Waspada Cuaca Ekstrem! BPBD Jambi Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

BPBD Provinsi Jambi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir Februari 2025, mengingat potensi hujan meningkat me

Jambi, 16 Februari 2025 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah Jambi dalam beberapa hari ke depan. Imbauan ini dikeluarkan menyusul prediksi peningkatan potensi hujan dan cuaca buruk yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, menyatakan bahwa edaran resmi telah disebarluaskan melalui Sekretaris Daerah kepada seluruh kabupaten dan kota di Jambi. "Sudah kita keluarkan edarannya, melalui sekretaris daerah ke masing-masing kabupaten dan kota," ujar Bachyuni dalam keterangannya di Jambi, Minggu.

Menurut Bachyuni, potensi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari 2025. Antisipasi dini sangat penting, mengingat ancaman bencana yang ditimbulkan. BPBD Provinsi Jambi telah mengirimkan surat kepada seluruh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD di kabupaten dan kota untuk mengintensifkan koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem.

"Bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung menjadi ancaman serius yang perlu diwaspadai," tegas Bachyuni. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Sementara itu, Kordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha, Nabilatul Fikroh, memberikan konfirmasi terkait prediksi cuaca. Ia memprediksi potensi hujan akan meningkat menjelang awal Maret 2025. Peningkatan curah hujan ini berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi.

"Masyarakat diimbau waspada, jangan lupa untuk selalu update informasi cuaca dari BMKG," imbau Nabila. Informasi cuaca terkini dapat diakses melalui berbagai kanal resmi BMKG, termasuk website dan aplikasi mobile.

Lebih lanjut, Nabila menjelaskan potensi hujan yang akan terjadi di wilayah Jambi. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi, dan perlu diwaspadai karena dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko terjadinya bencana.

"Hujan disertai kilat, petir, dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jambi," kata Nabila. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem ini.

Sebagai kesimpulan, baik BPBD Provinsi Jambi maupun BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini, mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kerjasama dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi tantangan ini.

Langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain: membersihkan saluran air, mengecek kondisi bangunan rumah, dan menyiapkan perlengkapan darurat. Dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.