Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita Ditemukan Tewas
Seorang wisatawan, Simanjutak (54), ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak sejauh 3 kilometer di Pantai Kondominium Lippo Utara Carita, Pandeglang.
Seorang wisatawan asal Batu Tulis, Bogor, bernama Simanjutak (54) ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Kondominium Lippo Utara Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kejadian nahas ini bermula pada Sabtu (1/3) pukul 16.00 WIB, saat korban berenang bersama empat kerabatnya. Korban ditemukan pada Minggu (2/3) pukul 12.37 WIB, sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, membenarkan penemuan jasad korban. Ia menjelaskan, pencarian dilakukan selama dua hari dengan melibatkan tim SAR gabungan. Tim SAR menggunakan berbagai peralatan, termasuk perahu karet, untuk menyisir area pencarian seluas 3 mil laut ke selatan dan 3 mil laut ke utara dari lokasi kejadian. "Korban berhasil ditemukan pada pencarian hari kedua (2/3) pukul 12.37 WIB, terseret ombak sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," ujar Rizky Dwianto.
Empat kerabat korban yang turut berenang berhasil diselamatkan oleh petugas life guard. Namun, Simanjutak terbawa arus ombak yang kuat dan hilang. Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas Banten, KKP Banten, dan Unit Siaga Pandeglang. Mereka menggunakan berbagai peralatan, seperti rescue car, rubber boat, dan peralatan selam untuk mempermudah proses pencarian.
Pencarian Ekstensif Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan mengerahkan berbagai sumber daya dalam upaya pencarian korban yang hilang. Pencarian dilakukan secara intensif di area perairan sekitar Pantai Kondominium Lippo Utara Carita. Selain perahu karet, tim juga menggunakan peralatan pendukung lainnya seperti alat komunikasi, alat medis, dan alat bantu selam. Proses pencarian yang dilakukan secara menyeluruh akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban.
Setelah ditemukan, jasad Simanjutak langsung dibawa ke Puskesmas Carita untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Keberhasilan pencarian ini menandai berakhirnya operasi SAR gabungan di lokasi kejadian. Semua unsur tim SAR yang terlibat kemudian kembali ke kesatuannya masing-masing setelah memastikan proses evakuasi dan penanganan jenazah telah selesai.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berwisata di pantai. Penting bagi wisatawan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan arus laut sebelum berenang, serta mengikuti arahan dari petugas penjaga pantai.
Imbauan Keselamatan Berwisata di Pantai
Pihak berwenang mengimbau kepada para wisatawan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di pantai. Perhatikan rambu-rambu dan peringatan yang telah disediakan oleh pihak pengelola pantai. Hindari berenang di area yang berbahaya dan selalu ikuti arahan dari petugas penjaga pantai. Memastikan kondisi fisik prima sebelum berenang juga sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, penting untuk selalu membawa dan menggunakan alat keselamatan seperti pelampung, terutama bagi yang tidak mahir berenang. Mengetahui kondisi arus laut dan cuaca sebelum beraktivitas di pantai juga sangat disarankan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti aturan keselamatan, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir.
Kejadian ini menjadi duka bagi keluarga korban. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berwisata.
Setelah berhasil ditemukan, seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian kembali ke kesatuannya masing-masing. Penemuan jenazah Simanjutak menandai berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan.