YPMAK Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Papua Tengah
YPMAK berkomitmen membantu pemerintah membangun pendidikan berkualitas di Papua Tengah, khususnya di Nabire yang masih tertinggal dalam hal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa SD dan SMP.
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Papua Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, di Timika pada Kamis lalu. Upaya membangun pendidikan berkualitas bagi generasi muda Papua Tengah, menurutnya, merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, membutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang erat.
YPMAK sendiri merupakan lembaga yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia. Dana tersebut diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat Suku Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya di sekitar wilayah tambang Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Komitmen YPMAK dalam memajukan pendidikan diwujudkan melalui berbagai dukungan, salah satunya adalah mendukung inisiatif anggota DPRP Papua Tengah, Peter Warobay.
Dukungan tersebut berupa fasilitasi pelatihan bagi guru-guru di Kabupaten Nabire. Pelatihan yang berfokus pada Konstruksi Pendidikan Inteligensi Dasar, Pengembangan Kecerdasan, dan Penerapan Metode Pembelajaran Calistung dengan Pendekatan Montessori ini diikuti oleh 22 guru dan diselenggarakan di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika. Leonardus Tumuka menyatakan dukungan penuh YPMAK terhadap program ini, berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas guru di seluruh Papua.
Dukungan YPMAK untuk Pendidikan di Nabire
Anggota DPRP Papua Tengah, Peter Warobay, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Nabire yang masih tertinggal dibandingkan daerah lain. Banyak siswa SD dan SMP di Nabire belum menguasai kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung (calistung). "Alasan diadakan pelatihan ini, karena kita sangat tertinggal. Hari ini di kampung-kampung di Kabupaten Nabire itu murid-murid yang mau tamat SD masih belum bisa membaca dan menulis," ungkap Peter Warobay.
Beliau menekankan pentingnya pelatihan guru sebagai instrumen utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kerja sama dengan YPMAK terjalin berkat inisiatif Peter Warobay yang berkomunikasi langsung dengan pihak YPMAK. "Saya coba bangun komunikasi dengan kepala sekolah dan beliau bilang sekolah ini milik YPMAK, sehingga bapak bisa komunikasi dengan Ketua Pengurus YPMAK dan juga Divisi Pendidikan YPMAK. Pak Leonardus membuka diri, akhirnya kami bisa datang. Kalau ditanya apa dasarnya, dasarnya anak-anak kita di kampung-kampung masih ketinggalan," jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Nabire. Peter Warobay berencana melaporkan kegiatan ini kepada Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, agar ke depannya pelatihan guru dapat difasilitasi oleh pemerintah daerah. "Sumber daya manusia itu dimulai dari guru, tanpa guru yang berkualitas kita tidak bisa buat apa-apa," tegasnya.
Komitmen Berkelanjutan YPMAK dalam Membangun Pendidikan Berkualitas
Leonardus Tumuka berharap pelatihan yang difasilitasi oleh YPMAK ini dapat berkelanjutan. YPMAK berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Papua Tengah melalui berbagai program dan kerjasama. Mereka menyadari pentingnya peran guru dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas guru menjadi fokus utama dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik.
Kolaborasi antara YPMAK, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pendidikan di Papua Tengah dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. YPMAK siap berperan aktif dalam mewujudkan hal tersebut.
Ke depannya, YPMAK akan berdiskusi lebih lanjut mengenai kelanjutan program pelatihan guru ini. Mereka terbuka untuk berbagai kemungkinan kerja sama dan dukungan agar program peningkatan kualitas guru dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Papua Tengah.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata YPMAK dalam membangun pendidikan berkualitas di Papua Tengah. Dukungan terhadap pelatihan guru merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus. Semoga upaya ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Papua.