140 Juta Jiwa! Pergerakan Wisnus saat Lebaran 2025 Diprediksi Tembus Angka Fantastis
Menteri Pariwisata memprediksi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) selama libur Lebaran 2025 akan mencapai lebih dari 140 juta jiwa, dengan Pulau Jawa sebagai destinasi utama.
Jakarta, 14 Maret 2024 - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan prediksi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) selama libur Lebaran tahun 2025 mendatang. Angka yang fantastis, lebih dari 140 juta jiwa diperkirakan akan melakukan perjalanan wisata dalam periode tersebut. Prediksi ini disampaikan langsung oleh Menteri Widiyanti saat melakukan kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat lalu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menyambut lonjakan wisatawan Lebaran.
Widiyanti menjelaskan lebih lanjut mengenai prediksi tersebut. Ia memaparkan bahwa sebanyak 70 persen wisatawan diperkirakan akan menghabiskan libur Lebaran di Pulau Jawa. Sementara itu, 30 persen sisanya akan mengunjungi destinasi wisata di luar Pulau Jawa, seperti Bali. "Biasanya destinasi yang dikunjungi adalah di area-area di mana pemudik itu berada," kata Widiyanti menjelaskan pola perjalanan wisata selama Lebaran.
Lebih rinci, Menteri Pariwisata juga menyinggung beberapa destinasi wisata populer yang menjadi incaran wisatawan selama libur Lebaran. Di Jakarta misalnya, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kota Tua, dan Pulau Seribu menjadi pilihan utama. Bahkan, Taman Margasatwa Ragunan mencatat kunjungan harian mencapai 125 ribu jiwa. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk berwisata di dalam negeri, khususnya selama periode libur panjang seperti Lebaran.
Destinasi Wisata Ramai dan Imbauan Keselamatan
Dengan prediksi pergerakan wisnus yang mencapai angka fantastis tersebut, pemerintah perlu memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Menteri Widiyanti menekankan pentingnya pemantauan prakiraan cuaca, terutama bagi wisatawan yang berencana mengunjungi destinasi wisata alam terbuka. "Mohon diakses di situs-situsnya dan di Kementerian kami juga ada informasi, media sosial akan menginformasikan apabila ada yang perlu dilakukan atau diinformasikan. Jadi selalu sebelum berkunjung ke tempat yang sungai atau laut, yang outdoor ya tentunya, dilihat dulu kira-kira cuacanya," imbau Widiyanti.
Selain itu, Menteri Pariwisata juga menyampaikan imbauan kepada pemerintah daerah, ketua asosiasi usaha pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata. Mereka diimbau untuk mematuhi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada saat Libur Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Kepatuhan terhadap surat edaran ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan wisata yang terjamin keamanannya bagi para wisatawan.
Dalam kunjungannya ke Taman Margasatwa Ragunan, Menteri Widiyanti juga meninjau langsung kesiapan fasilitas yang ada. Peninjauan meliputi kesiapan toilet umum, fasilitas animals feeding, hingga pengolahan kotoran gajah sebagai pupuk organik. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Wisatawan dan Kesiapan Infrastruktur
Prediksi pergerakan wisnus yang mencapai 140 juta jiwa pada libur Lebaran 2025 menuntut kesiapan infrastruktur dan pengelolaan destinasi wisata yang matang. Pemerintah perlu memastikan tersedianya fasilitas yang memadai, aksesibilitas yang mudah, serta keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan kelancaran arus wisatawan dan mencegah terjadinya kepadatan yang berlebihan.
Selain itu, antisipasi terhadap potensi dampak lingkungan akibat lonjakan wisatawan juga perlu diperhatikan. Pengelolaan sampah, pengelolaan sumber daya alam, dan pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama agar destinasi wisata tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Menteri Pariwisata diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan pariwisata Indonesia.
Dengan angka proyeksi yang sangat signifikan ini, persiapan yang matang dan terintegrasi dari berbagai pihak sangat krusial. Tidak hanya kesiapan infrastruktur, tetapi juga edukasi kepada wisatawan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan wisata juga perlu digalakkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa libur Lebaran 2025 akan menjadi momen wisata yang berkesan dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dari kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan, terlihat komitmen pemerintah untuk memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menghadapi lonjakan wisatawan. Semoga dengan persiapan yang matang, libur Lebaran 2025 akan menjadi momen yang menyenangkan dan aman bagi seluruh wisatawan nusantara.