GoPay Kampanyekan 'Judi Pasti Rugi' di 30 Kota, Lawan Maraknya Judi Online
GoPay luncurkan kampanye keliling 30 kota bertajuk 'Judi Pasti Rugi' untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan mengajak masyarakat untuk memberantasnya.
GoPay, layanan pembayaran digital milik GoTo, meluncurkan kampanye besar-besaran untuk melawan maraknya judi online di Indonesia. Kampanye bertajuk 'Judi Pasti Rugi' ini akan mengunjungi 30 kota di Pulau Jawa dan Sumatera, dimulai Mei hingga Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan mengajak partisipasi aktif dalam memberantasnya. Kampanye ini melibatkan mobil edukasi keliling yang akan memberikan informasi dan simulasi langsung kepada masyarakat.
Kepala Bagian Regulasi dan Urusan Publik GoTo Financial, Budi Gandasoebrata, menjelaskan bahwa kampanye ini dirancang dengan cara yang inovatif dan kreatif agar mudah dipahami masyarakat. "Mobil keliling ini memiliki misi edukasi kepada masyarakat luas secara langsung," ujar Budi. Kampanye ini juga menekankan pentingnya mencari penghasilan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab, sebagai alternatif dari godaan judi online yang menjanjikan keuntungan instan namun berisiko tinggi.
Sasaran utama kampanye ini adalah kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Bogor, Depok, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Di setiap kota, tim GoPay akan memberikan edukasi interaktif, termasuk simulasi permainan 'Tipu-tipu Jackpot' yang menunjukkan bagaimana bandar judi online memanipulasi hasil permainan untuk merugikan pemain.
Mengenal Bahaya Judi Online dan Cara Kerjanya
Salah satu fokus utama kampanye 'Judi Pasti Rugi' adalah mengungkap mekanisme manipulasi yang digunakan dalam judi online. GoPay akan menjelaskan bagaimana Random Number Generator (RNG) dimanipulasi untuk menciptakan ilusi kemenangan dan mendorong pemain untuk terus bertaruh. Budi Gandasoebrata menegaskan, "Judi online ini adalah bentuk penipuan yang memanfaatkan teknologi. Jadi tidak ada yang namanya untung-untungan, tapi itu semuanya sudah sistematis, dimana ada random number generator. Orang mungkin awal-awal mengira mereka bakal menang, tapi ujungnya pasti mereka akan rugi."
Selain edukasi teknis, kampanye ini juga melibatkan testimoni dari mantan pemain judi online. Para pengemudi mobil edukasi ini merupakan mantan pecandu judi online yang akan berbagi pengalaman pahit mereka, menunjukkan dampak negatif judi online terhadap kehidupan pribadi dan keuangan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih personal dan menyentuh bagi masyarakat.
Kampanye ini juga menyoroti data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2025 yang menunjukkan bahwa mayoritas pemain judi online berasal dari kalangan berpenghasilan rendah. Sekitar 71 persen dari 1.066.000 pemain judi online pada kuartal pertama 2025 memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta per bulan. Nilai transaksi judi online pada periode yang sama mencapai angka fantastis, yaitu Rp6,2 triliun.
Upaya Pencegahan dan Ajakan Kolaborasi
GoPay berharap kampanye 'Judi Pasti Rugi' tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online, tetapi juga mendorong tindakan preventif. Kampanye ini menekankan pentingnya melindungi keluarga dari jeratan judi online yang merusak. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, GoPay mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dalam memberantas judi online dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Melalui pendekatan edukasi yang interaktif dan testimoni nyata dari mantan pemain judi online, GoPay berupaya untuk menciptakan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. Kampanye ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial yang kompleks, khususnya dalam konteks perjudian online yang semakin meresahkan di Indonesia.
GoPay berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memerangi judi online. Dengan menjangkau masyarakat di berbagai daerah, GoPay berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan efektif tentang bahaya judi online serta mendorong perubahan perilaku yang lebih positif.