Inovasi AI: Pendorong Utama Kemajuan Bangsa, Kata Wapres Gibran
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya inovasi kecerdasan buatan (AI) sebagai pendorong kemajuan Indonesia dan mendorong generasi muda untuk menjadi inovator AI.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pada Jumat, 28 Februari 2024, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, menegaskan pentingnya inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai pendorong utama kemajuan bangsa Indonesia. Pernyataan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat transformasi digital nasional. Audiensi dengan komunitas anak muda pencinta AI menjadi latar belakang pernyataan penting tersebut. Wapres menekankan bahwa AI bukan sekadar teknologi canggih, tetapi alat untuk mempermudah akses masyarakat, menjadi sumber referensi mendalam, dan membantu menyelesaikan masalah nyata.
Gibran memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat anak muda Indonesia dalam mengembangkan AI, khususnya di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif. Beliau melihat potensi besar talenta digital Indonesia untuk bersaing global, mendorong mereka untuk menjadi inovator dan pencipta solusi berbasis AI, bukan hanya konsumen teknologi. Pemerintah, tegas Gibran, akan terus mendukung pengembangan talenta digital melalui kebijakan yang pro-inovasi, termasuk memberikan akses mudah bagi siswa SMA dan SMK untuk mempelajari AI, demi mempersiapkan generasi unggul.
Salah satu peserta audiensi, Tommy Teja dari komunitas AICO, menambahkan bahwa antusiasme terhadap AI di kalangan anak muda Indonesia meningkat pesat, meskipun AI masih tergolong baru. Awalnya, terdapat skeptisisme, namun kini komunitas AI berhasil membangkitkan antusiasme yang tinggi. AICO, sebagai komunitas AI terbesar di Indonesia, siap mendukung visi pemerintah dengan langkah-langkah konkret, termasuk program "Giving Back" yang mengajarkan AI kepada anak-anak sekolah.
Pemanfaatan AI untuk Kemajuan Indonesia
Wapres Gibran berharap pemanfaatan AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, membuka peluang baru dalam ekonomi digital. Beliau menutup pertemuan dengan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas AI untuk membangun ekosistem AI yang berkelanjutan dan inklusif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong pengembangan dan penerapan AI di Indonesia.
Lebih lanjut, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem AI yang berkelanjutan. Hal ini meliputi kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas AI. Dengan sinergi ini, diharapkan pengembangan dan penerapan AI di Indonesia dapat berjalan optimal dan berdampak positif bagi masyarakat luas. "Kita harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Wapres Gibran.
Inovasi AI tidak hanya dilihat sebagai teknologi semata, tetapi juga sebagai alat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dari sektor pendidikan hingga pertanian, AI diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta digital muda agar dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi-inovasi berbasis AI yang bermanfaat bagi Indonesia.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas nasional
- Membuka peluang ekonomi digital baru
- Memberdayakan generasi muda sebagai inovator AI
- Membangun ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan
Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme generasi muda, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan dan penerapan AI di tingkat global. Komitmen untuk menciptakan ekosistem AI yang kuat dan kolaboratif akan menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan teknologi ini untuk kemajuan bangsa.