Kemkominfo dan GP Ansor Jalin Kolaborasi: Wujudkan Ekosistem Digital Aman dan Kemandirian Pangan

Kementerian Kominfo dan GP Ansor berkolaborasi untuk membangun ekosistem digital yang aman, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui program-program edukasi dan pemberdayaan pemuda.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi menjalin kolaborasi strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem digital yang aman dan andal serta mendorong kemandirian pangan nasional. Kerja sama ini diresmikan pada Selasa, 11 Maret 2024 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta. Langkah ini dianggap krusial mengingat pentingnya literasi digital dan keamanan siber di era modern, serta tantangan dalam menjaga ketahanan pangan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, menekankan pentingnya kolaborasi ini. Menurutnya, tantangan di era digital tidak hanya sebatas akses teknologi, melainkan juga pemanfaatan teknologi secara aman dan produktif. GP Ansor, dengan jaringan luasnya hingga ke pelosok negeri, dinilai sebagai mitra strategis yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. "Kita tidak hanya berbicara soal infrastruktur, tetapi juga membangun ekosistem yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam ranah digital maupun pangan," ujar Meutya Hafid.

Kolaborasi ini mencakup berbagai program unggulan. Salah satunya adalah peningkatan literasi digital untuk masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal akses teknologinya. Selain itu, kolaborasi ini juga akan fokus pada penguatan keamanan siber dan percepatan adopsi teknologi di sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.

Sebagai bentuk aksi nyata, Kemkominfo dan GP Ansor akan menyelenggarakan Cyber Security Summit. Summit ini akan menghadirkan para pakar keamanan siber dari dalam dan luar negeri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman digital, memperkuat perlindungan data, dan mendorong partisipasi pemuda dalam menjaga keamanan siber nasional. GP Ansor, dengan lebih dari 8 juta kader di seluruh Indonesia, akan berperan sebagai ujung tombak edukasi digital, terutama di daerah-daerah yang masih minim akses informasi dan teknologi.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, menyatakan kesiapan organisasinya untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. "Dengan lebih dari 8 juta kader di seluruh Indonesia, GP Ansor akan menjadi ujung tombak edukasi digital, terutama di daerah yang masih memiliki keterbatasan akses informasi dan teknologi," tegas Addin Jauharuddin. Keterlibatan GP Ansor diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas dan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan literasi digital.

Program ini juga akan fokus pada peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman siber, seperti penipuan online, penyebaran informasi hoaks, dan serangan siber lainnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan aman dalam beraktivitas di dunia digital.

Kolaborasi Kemkominfo dan GP Ansor tidak hanya terfokus pada ekosistem digital yang aman, tetapi juga mencakup upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Program Patriot Ketahanan Pangan Nasional Banser menjadi salah satu program andalan dalam kolaborasi ini. Program ini bertujuan untuk mencetak penyuluh pangan dari kalangan pemuda, mendukung petani dalam pemanfaatan teknologi digital, serta memperkuat distribusi dan logistik pangan nasional.

Addin Jauharuddin menambahkan, "Ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan dari inovasi digital. Dengan sinergi ini, kami ingin memastikan pemuda tidak hanya berkontribusi dalam ekonomi digital, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional." Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan mandiri, baik di bidang digital maupun pangan.

Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pemuda agar mampu menjadi agen perubahan dalam sektor pertanian. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.

Kolaborasi antara Kemkominfo dan GP Ansor ini merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem digital yang lebih inklusif dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua pihak, diharapkan dapat tercipta transformasi digital yang aman dan berkelanjutan, serta kemandirian pangan yang mampu mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.