Mudik Sehat: Istirahat dan Peregangan Cegah Pegal Linu
Tips menjaga kebugaran tubuh selama perjalanan mudik panjang: istirahat berkala setiap 2-4 jam dan peregangan otot untuk mencegah pegal linu.
Perjalanan mudik Lebaran seringkali diwarnai dengan perjalanan panjang yang melelahkan. Bagi pengendara, hal ini dapat menyebabkan pegal linu dan mengurangi kenyamanan perjalanan. Namun, dr. Andhika Raspati, SpKO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, memberikan solusi sederhana namun efektif untuk menjaga kebugaran selama mudik: istirahat berkala dan peregangan otot.
Menurut dr. Andhika, yang juga pernah menjadi anggota Tim Kesehatan Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2024 Paris, istirahat sangat penting untuk mencegah kelelahan. Ia menyarankan untuk berhenti istirahat setiap 2-4 jam sekali, tergantung kondisi dan kemampuan pengemudi. "Kita harus ingat untuk istirahat ya, emang sebenarnya kalau bicara idealnya setiap 4 jam kita dimaksimalkan kalau berkendara harus berhenti untuk istirahat," jelas dr. Andhika dalam wawancara dengan ANTARA pada Sabtu, 15 Maret.
Waktu istirahat tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan peregangan otot guna mengurangi rasa pegal. Pentingnya peregangan ini ditekankan oleh dr. Andhika sebagai langkah pencegahan masalah kesehatan selama perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan. Dengan demikian, pemudik dapat tetap bugar dan menikmati perjalanan dengan nyaman.
Istirahat Berkala: Kunci Utama Kebugaran Saat Mudik
Istirahat yang cukup selama perjalanan mudik sangat penting untuk mencegah kelelahan dan menjaga konsentrasi saat mengemudi. Berhenti setiap 2-4 jam sekali memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi. Pemilihan tempat istirahat juga perlu diperhatikan; rest area yang nyaman dan aman menjadi pilihan ideal. Namun, jika memungkinkan, berhenti di tempat yang aman di pinggir jalan juga dapat dilakukan untuk istirahat singkat.
Waktu istirahat ini bukan hanya untuk beristirahat sejenak, tetapi juga untuk melakukan peregangan dan melepaskan ketegangan otot. Dengan demikian, tubuh tetap segar dan terhindar dari rasa pegal yang dapat mengganggu perjalanan. Jangan ragu untuk meluangkan waktu istirahat yang cukup, karena keselamatan dan kesehatan adalah prioritas utama selama perjalanan mudik.
Dr. Andhika menekankan pentingnya memperhatikan sinyal tubuh. Jika merasa lelah atau mengantuk, segera berhenti dan beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi yang tidak prima, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Prioritaskan keselamatan dan kesehatan diri sendiri dan penumpang.
Peregangan Otot: Mengatasi Pegal Linu Selama Perjalanan
Selain istirahat berkala, peregangan otot juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan selama perjalanan mudik. Peregangan dapat membantu mengurangi rasa pegal dan menjaga kelenturan otot. Fokus pada bagian tubuh yang sering tegang saat mengemudi, seperti leher, pundak, dan pinggang. Gerakan memutar atau rotasi pada bagian-bagian tubuh tersebut sangat dianjurkan.
Untuk peregangan statis, tahan posisi peregangan selama 15-30 detik dan ulangi 2-3 kali. Peregangan pada otot tungkai bawah, seperti otot hamstring dan betis, juga penting untuk dilakukan. Dengan melakukan peregangan secara rutin, tubuh akan tetap rileks dan terhindar dari rasa pegal yang mengganggu.
Penting untuk diingat bahwa peregangan yang dilakukan haruslah aman dan nyaman. Hindari gerakan yang terlalu memaksa atau menyebabkan rasa sakit. Jika mengalami kesulitan atau merasa tidak nyaman, konsultasikan dengan tenaga medis.
Penggunaan krim atau balsem otot juga dapat membantu meredakan rasa pegal, namun hanya untuk pegal biasa. Jangan mengandalkan krim atau balsem sebagai solusi utama, karena istirahat dan peregangan tetaplah yang terpenting.
Dengan menggabungkan istirahat berkala dan peregangan otot, pemudik dapat menjaga kebugaran tubuh dan menikmati perjalanan mudik dengan nyaman dan aman. Ingatlah, keselamatan dan kesehatan adalah hal yang paling penting.