Pusat Data Nasional: Bukan Cuma Bangunan, SDM Terampil Kunci Suksesnya

Pembangunan Pusat Data Nasional di Cikarang membutuhkan tidak hanya infrastruktur, tetapi juga SDM terampil untuk pengelolaan dan keamanan data yang optimal, demi mendukung transformasi digital Indonesia.

Jakarta, 15 Februari 2024 - Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat, yang ditargetkan beroperasi akhir Maret 2025, menyoroti pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) yang terampil. Bukan hanya gedung megah yang dibutuhkan, tetapi juga pengelolaan data yang andal dan aman, sesuai standar internasional. Hal ini ditekankan oleh pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya.

Alfons Tanujaya mengingatkan bahwa keberadaan pusat data modern saja tidak cukup. "Yang penting kita ketahui adalah kalau memang kita memutuskan untuk mengelola data sendiri, contohnya pemerintah, memang perlu dikelola dengan standar yang baik. Jadi jangan sampai terkesan bahwa yang penting ada data center, yang penting fisiknya ada," ujarnya dalam wawancara dengan ANTARA.

Ia menekankan perlunya investasi dalam pelatihan SDM. Pusat data yang canggih tanpa pengelola yang kompeten akan sia-sia. "Jadi lebih baik sambil belajar, training orang sampai jago ya mungkin satu tahun atau dua tahun," kata Alfons. Proses pembelajaran dan peningkatan keahlian ini krusial untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional PDN.

Sebagai solusi jangka pendek, Alfons menyarankan kolaborasi dengan penyedia layanan pusat data swasta nasional. "Bisa ditaruh di data center komersial dalam negeri, taruh di Biznet, taruh di CBN, atau cloud, yang dikelola dalam negeri jadi kalau ada apa-apa mereka kan tanggung jawab karena mereka organisasi di Indonesia. Saya pikir pendekatan itu malah lebih realistis, dan lebih aman, dan lebih efisien," jelasnya. Strategi ini memungkinkan pemerintah untuk fokus pada pengembangan SDM secara bertahap sambil memastikan data tetap terkelola dengan baik.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, menyampaikan optimisme atas target operasional PDN pada akhir Maret 2025. "Insya Allah, tolong mohon doa, itu mungkin di akhir Maret sudah bisa running," kata Meutya. Pemerintah saat ini tengah fokus mempersiapkan segala hal untuk mencapai target tersebut. PDN Cikarang diharapkan menjadi pusat data pertama milik pemerintah yang akan mengintegrasikan data dari berbagai kementerian dan lembaga.

Pembangunan PDN merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk memperkuat kedaulatan digital Indonesia dan mendukung transformasi digital nasional. Dengan mengintegrasikan data lintas kementerian dan lembaga, PDN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data pemerintahan dan memberikan layanan digital yang lebih baik kepada masyarakat. Integrasi data ini akan mempermudah akses informasi dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Kesimpulannya, pembangunan Pusat Data Nasional bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga investasi jangka panjang dalam pengembangan SDM. Keahlian dan kompetensi para pengelola data sangat krusial untuk memastikan keberhasilan PDN dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menjadi strategi efektif untuk mencapai tujuan ini, sambil terus mengembangkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan pusat data.