Tips Membawa Bekal Sehat untuk Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter Luciana menyarankan persiapan bekal makanan sehat dan terjadwal untuk perjalanan mudik agar tetap bugar, dengan memperhatikan jenis makanan, kemasan, dan minuman yang dikonsumsi.

Jelang Lebaran, jutaan orang bersiap untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Selain mempersiapkan kendaraan dan kesehatan diri, persiapan bekal makanan sehat juga tak kalah penting untuk memastikan perjalanan mudik tetap nyaman dan tubuh tetap bugar. Dokter spesialis gizi klinik, dr. Luciana B Sutanto, MS, Sp.GK, Subsp PK dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran, memberikan sejumlah tips penting terkait hal ini.

Menurut dr. Luciana, jadwal makan tetap harus dijaga selama perjalanan mudik, meskipun perlu penyesuaian. Ia menekankan pentingnya pola makan sehat, yaitu makan selang tiga jam dengan kombinasi makanan lengkap dan selingan. "Tetap makan sesuai jadwal sehari-hari, tetapi penyesuaian bisa dilakukan. Yang penting tetap mengikuti acuan sehat, yaitu makan selang tiga jam, selang-seling makan lengkap dan selingan," jelasnya dalam wawancara pada Selasa (18/3).

Selain pengaturan jadwal makan, asupan cairan juga perlu diperhatikan. dr. Luciana menyarankan minum air putih minimal delapan gelas per hari, bahkan lebih jika aktivitas fisik tinggi atau tubuh banyak berkeringat. Hal ini penting untuk menjaga hidrasi tubuh selama perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Pemilihan jenis makanan bekal juga perlu diperhatikan. dr. Luciana menyarankan untuk membawa bekal makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang. Makanan matang sebaiknya dikemas untuk sekali makan saja, hindari mengambil makanan berulang kali dari wadah yang sama untuk mencegah pembusukan. Makanan kering lebih disarankan karena daya tahannya yang lebih lama.

Untuk bekal buah, dr. Luciana menyarankan membawa buah utuh yang belum dikupas. Jika ingin membawa buah potong, pastikan disimpan dalam wadah dengan pendingin agar tetap segar dan terhindar dari bakteri. Pemudik juga diimbau untuk menghindari makanan yang berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan, seperti makanan terlalu pedas atau asam.

Kemasan makanan juga penting diperhatikan. Pilih wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran dan kebersihan makanan. Hal ini akan mencegah makanan cepat basi dan menjaga kualitas gizinya selama perjalanan.

Selain makanan, dr. Luciana juga memberikan tips untuk memilih minuman yang tepat selama perjalanan mudik. Ia menyarankan untuk membawa air putih atau air mineral dalam wadah besar dan menuangkannya ke dalam gelas kecil saat akan diminum. Hindari langsung meminum air dari wadah besar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Minuman manis dan dingin sebaiknya dihindari untuk mencegah gangguan pencernaan. Prioritaskan air putih sebagai sumber hidrasi utama selama perjalanan. Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kelelahan dan dehidrasi dapat dicegah, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan perjalanan mudik Lebaran dapat dilalui dengan lancar dan sehat. Persiapan yang matang, termasuk dalam hal bekal makanan dan minuman, akan membantu menjaga kondisi tubuh tetap prima selama perjalanan panjang.

Kesimpulannya, persiapan bekal makanan dan minuman yang sehat dan terencana sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan selama perjalanan mudik. Dengan memperhatikan jenis makanan, kemasan, jadwal makan, dan jenis minuman yang dikonsumsi, pemudik dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman.