Universitas Pradita: Lulusan Siap Hadapi Era Global dengan Pendekatan Real Case Real Experience

Universitas Pradita mencetak lulusan unggul yang siap bersaing di era global melalui pendekatan pembelajaran "real case real experience", magang terintegrasi, dan kolaborasi dengan industri.

Universitas Pradita di Jakarta meluncurkan program pembelajaran inovatif untuk mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tantangan era global. Program ini menekankan pendekatan real case real experience, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan siap kerja dan mampu beradaptasi dengan cepat di dunia industri. Inisiatif ini diluncurkan sebagai respons terhadap tuntutan industri yang semakin selektif dalam memilih calon pekerja, tidak hanya berdasarkan nilai akademis.

Rektor Universitas Pradita, Prof. Richardus Eko Indrajit, menjelaskan bahwa perusahaan saat ini membutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, keterampilan praktis, dan daya adaptasi tinggi. Program pembelajaran yang diusung Universitas Pradita dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pendekatan real case real experience diyakini sebagai kunci kesuksesan lulusan dalam bersaing di pasar kerja yang kompetitif.

Universitas Pradita menerapkan beberapa strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu strategi kunci adalah integrasi magang ke dalam kurikulum, memberikan mahasiswa pengalaman kerja langsung dan nilai tambah yang signifikan. Selain itu, universitas juga telah menerapkan program Praktisi Mengajar (PIJAR) sejak tahun 2021, mengundang para praktisi industri untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman langsung kepada mahasiswa.

Universitas Pradita berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar global. Hal ini tercermin dalam berbagai metode pembelajaran inovatif yang diterapkan, seperti program magang terintegrasi dan program Praktisi Mengajar (PIJAR). Program PIJAR menghadirkan praktisi industri untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkini yang dibutuhkan di dunia kerja.

Selain PIJAR, Universitas Pradita juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) on Partnership setiap tahun. FGD ini melibatkan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk memastikan kurikulum pendidikan selaras dengan kebutuhan industri. Kolaborasi ini memastikan relevansi pendidikan dengan tuntutan pasar kerja.

Universitas Pradita juga secara rutin menyelenggarakan kunjungan industri ke berbagai perusahaan terkemuka. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengamati proses kerja di dunia nyata, memahami standar profesional, dan membangun jaringan dengan para pelaku industri. Pengalaman ini sangat berharga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja setelah lulus.

Penerapan metode pembelajaran inovatif di Universitas Pradita telah membuahkan hasil positif. Salah satu contohnya adalah Hasya Hayati, lulusan studi culinary arts angkatan 2020. Hasya mengungkapkan bahwa ilmu dan fasilitas yang didapat di Universitas Pradita memberinya kepercayaan diri untuk mengaplikasikan ilmunya di tempat kerja. Ia kini bekerja sebagai Pastry Chef di hotel Four Seasons, sebuah bukti nyata kesuksesan program pembelajaran yang diterapkan.

“Fokus pembelajaran selama di kampus juga menjadi nilai plus ketika akhirnya saya bisa diterima bekerja menjadi Pastry Chef di hotel Four Seasons,” kata Hasya Hayati.

Universitas Pradita terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan di era global. Komitmen ini tercermin dalam berbagai program dan inisiatif yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis, kemampuan berpikir kritis, dan daya adaptasi yang tinggi.

Dengan pendekatan real case real experience, Universitas Pradita tidak hanya mencetak lulusan yang memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini menjadikan Universitas Pradita sebagai pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang ingin meraih kesuksesan di era global.