963 Siswi SD/MI Bersaing Sengit di MilkLife Soccer Challenge Tangerang

Sebanyak 963 peserta dari 54 SD dan MI beradu strategi dan skill di MilkLife Soccer Challenge Tangerang, menorehkan persaingan ketat antar tim dan melahirkan bibit unggul sepak bola putri Indonesia.

Sebanyak 963 peserta dari 54 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Tangerang, Banten, beradu ketangkasan dalam turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge. Kompetisi yang berlangsung di Stadion Mini Cisauk dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI, Serpong, Banten ini menyuguhkan persaingan sengit antar tim muda berbakat. Ajang ini berhasil menunjukkan potensi luar biasa dari para atlet muda sepak bola putri Indonesia.

Asisten pelatih kepala MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, memberikan apresiasi atas penampilan gemilang para peserta baru. "Kami mengapresiasi tim baru yang cukup gemilang pada turnamen ini. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa peta persaingan di MilkLife Soccer Challenge cukup ketat dan tidak hanya didominasi oleh satu atau dua tim saja," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/4).

Keberhasilan turnamen ini juga ditandai dengan munculnya juara baru. British School Jakarta berhasil meraih juara di kelompok umur U-10, sementara SDN Bauran 01 keluar sebagai pemenang di kelompok umur U-12. Kompetisi ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi ajang pencarian bakat atlet muda berpotensi.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan kualitas pemain dibandingkan seri sebelumnya. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dalam pembinaan sepak bola putri di Indonesia. Teddy berharap tren positif ini berlanjut dan melahirkan pemain-pemain potensial yang mampu berkiprah di kancah internasional.

Prestasi membanggakan juga telah ditorehkan oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge. Mereka sebelumnya berhasil meraih gelar runner-up di JSSL Singapore 7's 2025. Teddy menambahkan, "Apa yang kita lakukan setahun terakhir dengan menjaring dan melatih pemain-pemain terbaik kita, ternyata mereka bisa bersaing dengan tim dari negara-negara di Asia. Sehingga membuat kita semakin optimis bahwa kemampuan dari tim sepak bola putri kita saat ini khususnya KU 12 dan KU 14 itu sudah cukup mumpuni hanya tinggal diasah lagi."

Dari turnamen ini, tim pelatih telah memilih sejumlah pemain potensial yang akan mengikuti MilkLife Soccer Extra Training. Pemilihan tersebut didasarkan pada penampilan konsisten para pemain sepanjang turnamen. Para juara dari setiap seri juga akan kembali bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Juli 2026.

Keberhasilan para peserta MilkLife Soccer Challenge dalam berkompetisi di tingkat internasional menunjukkan potensi besar sepak bola putri Indonesia. Dengan pembinaan dan pelatihan yang tepat, para atlet muda ini berpeluang untuk mencapai prestasi gemilang di masa depan. MilkLife Soccer Challenge berperan penting dalam mengasah kemampuan dan mental para pemain muda.

Turnamen ini tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga pada pengembangan potensi para pemain. Dengan adanya MilkLife Soccer Extra Training, para pemain terpilih akan mendapatkan pelatihan tambahan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Hal ini menunjukkan komitmen MilkLife Soccer Challenge dalam membina atlet muda berbakat.

Keberhasilan MilkLife Soccer Challenge dalam melahirkan bibit unggul sepak bola putri Indonesia patut diapresiasi. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan melahirkan lebih banyak lagi pemain-pemain berbakat yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini.

Kompetisi ini menjadi bukti nyata bahwa sepak bola putri Indonesia memiliki potensi yang besar. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan dari semua pihak, sepak bola putri Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Semoga MilkLife Soccer Challenge dapat terus menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi mereka.

Sebagai penutup, MilkLife Soccer Challenge telah sukses menjadi platform yang efektif dalam mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda di bidang sepak bola putri Indonesia. Kompetisi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkontribusi dalam memajukan prestasi sepak bola putri Indonesia di kancah nasional maupun internasional.