Barito Putera Terancam Degradasi, Pelatih Vitor Tinoco Tetap Semangati Pemain

Meski peluang tipis, Pelatih Barito Putera Vitor Tinoco tetap memotivasi timnya untuk meraih kemenangan di laga terakhir Liga 1, demi harga diri dan dukungan para pendukung setia.

Kekalahan telak 1-4 dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5), membuat peluang PS Barito Putera untuk bertahan di Liga 1 Indonesia semakin tipis. Pertandingan pekan ke-33 ini meninggalkan Barito Putera di posisi 16 klasemen sementara dengan 31 poin, terancam degradasi ke Liga 2. Namun, pelatih Vitor Tinoco tetap memberikan semangat dan motivasi kepada para pemainnya untuk menghadapi laga terakhir.

Kekalahan ini terjadi di hadapan ribuan pendukung setia Barito Putera. Vitor Tinoco menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung atas hasil yang mengecewakan tersebut. Meskipun peluang untuk bertahan di Liga 1 sangat kecil, Vitor bertekad untuk meraih kemenangan di laga terakhir melawan PSIS Semarang pekan depan. Ia menekankan pentingnya pertandingan terakhir sebagai sebuah harga diri, terlepas dari hasil akhir di klasemen.

Vitor Tinoco mengungkapkan rasa kecewanya atas performa tim dalam tiga laga terakhir, yang hanya menghasilkan dua poin (satu kekalahan dan dua hasil imbang). Ia mengakui sepenuhnya tanggung jawab atas kekalahan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus berjuang hingga akhir. Dukungan dari para pendukung setia Laskar Antasari menjadi penyemangat bagi tim, meskipun situasi saat ini penuh tantangan.

Meskipun peluang bertahan di Liga 1 sangat kecil dan bergantung pada hasil Semen Padang FC, Vitor Tinoco tetap optimis. Ia menegaskan bahwa tim akan terus berjuang habis-habisan di laga terakhir. "Memang masih ada harapan. Menunggu hasil Semen Padang. Kami evaluasi, kami cari solusi pertandingan terakhir, kami siap angkat kepala semua. Hari ini kami bersedih, kalau ada kesempatan kami akan bertempur habis-habisan," ujar Vitor dalam konferensi pers.

Bagi Vitor, pertandingan terakhir bukan hanya tentang bertahan di Liga 1, tetapi juga tentang harga diri. Ia ingin timnya tetap mengangkat kepala dan berjuang dengan penuh semangat. Komitmen ini juga diutarakan oleh pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin, yang mewakili rekan-rekannya meminta maaf kepada para pendukung dan berjanji untuk tetap fokus di laga terakhir.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, turut menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung dan berjanji akan membenahi tim. Ia berharap dukungan para pendukung tetap tercurah untuk Laskar Antasari, meskipun tim tengah menghadapi situasi sulit. Dukungan tersebut menjadi suntikan semangat bagi tim yang tengah berjuang menghadapi tantangan degradasi.

Vitor Tinoco mengakui bahwa penampilan Barito Putera tidak optimal dalam beberapa pertandingan terakhir. Tim akan melakukan evaluasi dan mencari solusi untuk meningkatkan performa di laga terakhir. Meskipun peluang kecil, Vitor dan timnya tetap bertekad untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih kemenangan.

Kekalahan dari PSM Makassar menjadi pukulan telak bagi Barito Putera. Namun, semangat juang dan dukungan dari para pendukung diharapkan dapat menjadi motivasi bagi tim untuk bangkit dan menghadapi laga terakhir dengan penuh determinasi. Hasil akhir pertandingan melawan PSIS Semarang akan menentukan nasib Barito Putera di Liga 1 musim depan.

Pernyataan Vitor Tinoco yang menekankan pentingnya harga diri dalam pertandingan terakhir menunjukkan mentalitas juang yang tinggi. Meskipun peluang tipis, tim tetap bertekad untuk memberikan penampilan terbaik sebagai bentuk penghormatan kepada para pendukung dan klub.

Dukungan dari CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, semakin memperkuat semangat tim. Janjinya untuk membenahi tim menjadi bukti komitmen untuk memajukan klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan. Dukungan penuh dari manajemen dan para pendukung sangat penting bagi Barito Putera dalam menghadapi tantangan yang ada.

Secara keseluruhan, situasi Barito Putera memang sulit, namun semangat juang dan komitmen dari pelatih, pemain, dan manajemen diharapkan mampu membawa tim melewati masa sulit ini. Pertandingan terakhir akan menjadi penentu nasib Barito Putera di Liga 1 musim depan, dan dukungan penuh dari para pendukung sangatlah krusial.

Meskipun terancam degradasi, Barito Putera tetap berjuang hingga akhir. Komitmen dari pelatih, pemain, dan manajemen, serta dukungan dari para pendukung, akan menentukan nasib tim di musim depan.