Nasib Suporter Tandang Liga 1: Keputusan Akhir Mei, Aplikasi Sobat Liga Jadi Harapan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan memutuskan nasib suporter tandang di Liga 1 musim depan pada akhir Mei, dengan aplikasi Sobat Liga sebagai upaya untuk memfasilitasi kehadiran mereka.
Jakarta, 7 Mei 2024 - Nasib suporter tandang atau away di Liga 1 Indonesia musim depan masih menjadi tanda tanya. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyatakan keputusan final akan diumumkan pada akhir Mei mendatang, setelah berakhirnya musim kompetisi saat ini. Keputusan ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keamanan dan potensi rivalitas antar suporter.
Ferry Paulus mengungkapkan bahwa LIB tengah melakukan pendalaman bersama pihak kepolisian untuk mempersiapkan musim depan. "Yang pasti kita lagi masih ada dalam pendalaman. Akhir Mei ini kita akan ketemu dengan pihak kepolisian juga untuk persiapan musim depan. Setelah itulah, harapannya sih bisa lah ya, biar lebih menggeliat gitu," ujar Ferry kepada wartawan di Jakarta, Rabu lalu. LIB berharap kehadiran suporter tim tamu dapat meningkatkan daya tarik dan semarak kompetisi.
Sebagai upaya untuk memfasilitasi kehadiran suporter tandang, LIB telah meluncurkan aplikasi Sobat Liga pada akhir April lalu. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah yang diharapkan dapat membantu dalam identifikasi dan manajemen suporter. Kehadiran aplikasi ini menjadi salah satu jawaban atas tantangan dalam memastikan keamanan dan ketertiban saat suporter away hadir di stadion.
Tantangan Rivalitas Antar Suporter
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah potensi rivalitas antar suporter yang memiliki sejarah konflik. "Tanda tanya besarnya apakah suporter away yang memiliki rivalitas ini bisa lepas atau enggak," tambah Ferry Paulus. Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan terkait kehadiran suporter tandang di musim depan.
PSSI, melalui Exco Arya Sinulingga, menegaskan bahwa tanggung jawab atas kehadiran suporter tim tamu berada di pundak klub dan LIB, bukan PSSI. PSSI menyatakan kesiapannya jika semua pihak terkait, termasuk klub dan pihak kepolisian, dapat menjamin keamanan dan ketertiban.
Arya Sinulingga menambahkan, "Kalau semua dah siap, polisi oke, klub-klub oke, semua tanggung jawab jelas. Kalau mereka penuhi semua sih oke aja." Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi dan tanggung jawab bersama untuk memastikan kelancaran kompetisi dengan kehadiran suporter tandang.
Aplikasi Sobat Liga: Solusi untuk Suporter Away?
Aplikasi Sobat Liga diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang terkait dengan kehadiran suporter tandang. Fitur pengenalan wajah dalam aplikasi ini dapat membantu dalam mengidentifikasi suporter dan meminimalisir potensi masalah keamanan. Namun, keberhasilan aplikasi ini dalam mengatasi rivalitas antar suporter masih perlu diuji.
Kehadiran aplikasi ini juga diharapkan dapat memberikan data dan informasi yang lebih akurat kepada pihak keamanan, sehingga dapat membantu dalam pengamanan pertandingan. Dengan data yang lebih terstruktur, diharapkan dapat dilakukan antisipasi dini terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Meskipun aplikasi Sobat Liga menawarkan solusi teknologi, keberhasilannya tetap bergantung pada kerjasama semua pihak terkait, termasuk klub, suporter, dan pihak kepolisian. Komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif sangat penting untuk mendukung kehadiran suporter tandang di Liga 1.
Keputusan akhir mengenai kehadiran suporter tandang di Liga 1 musim depan akan diumumkan pada akhir Mei. Semoga keputusan tersebut dapat mengakomodasi keinginan para suporter untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding di luar kandang, sekaligus menjamin keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung.