Pau Cubarsi Absen Bela Timnas Spanyol, Cedera Pergelangan Kaki di Laga Lawan Belanda

Bek muda Barcelona, Pau Cubarsi, dipastikan absen membela Timnas Spanyol di leg kedua perempat final UEFA Nations League melawan Belanda karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya di leg pertama.

Bek muda berbakat Timnas Spanyol, Pau Cubarsi, harus menepi dari lapangan hijau untuk sementara waktu. Pemain berusia 18 tahun yang membela Barcelona ini dipastikan absen dalam dua pertandingan penting melawan Belanda pada babak perempat final UEFA Nations League. Cedera pergelangan kaki yang dideritanya memaksa dirinya untuk kembali ke klub dan menjalani proses pemulihan.

Cedera tersebut dialami Cubarsi saat pertandingan leg pertama melawan Belanda yang berakhir imbang 2-2. Insiden yang menyebabkan cedera terjadi menjelang turun minum, ketika Cubarsi mengalami tekel keras dari pemain Belanda, Memphis Depay. Akibatnya, pemain muda berbakat ini mengalami masalah serius pada pergelangan kaki kanannya dan terpaksa ditarik keluar lapangan.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dalam pernyataannya pada Sabtu lalu, mengonfirmasi bahwa setelah menjalani pemeriksaan medis, Cubarsi akan kembali ke Barcelona untuk menjalani perawatan dan pemulihan. Kehilangan Cubarsi tentu menjadi pukulan bagi Timnas Spanyol, mengingat perannya yang penting di lini pertahanan.

Absennya Cubarsi dalam leg pertama dan kedua perempat final UEFA Nations League jelas merupakan kerugian besar bagi Timnas Spanyol. Pemain muda ini telah menunjukkan potensi besar dan menjadi bagian penting dalam strategi pelatih Luis de la Fuente. Cedera pergelangan kaki yang dialaminya, akibat tekel keras Memphis Depay, membuatnya harus absen dalam pertandingan krusial tersebut.

Kehilangan Cubarsi memaksa pelatih Luis de la Fuente untuk melakukan perubahan strategi dan memanggil pemain pengganti. Bek Lazio, Mario Gila, dipanggil untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Cubarsi. Gila diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain muda Barcelona tersebut.

Meskipun demikian, absennya Cubarsi tetap menjadi tantangan bagi Timnas Spanyol. Ia dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan kontribusinya dalam membangun serangan dari lini belakang. Timnas Spanyol harus bekerja keras untuk mengatasi absennya pemain kunci ini dan tetap menjaga performa terbaik mereka di lapangan.

Saat ini, fokus utama Pau Cubarsi adalah pemulihan cedera pergelangan kakinya. Ia akan menjalani perawatan intensif di Barcelona dibawah pengawasan tim medis klub. Durasi pemulihannya belum dapat dipastikan, namun diharapkan proses pemulihannya berjalan lancar dan ia dapat segera kembali ke lapangan hijau.

RFEF dan klub Barcelona tentu akan memberikan dukungan penuh kepada Cubarsi selama proses pemulihan. Dukungan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengembalikannya ke kondisi terbaik. Para penggemar sepak bola juga berharap agar Cubarsi dapat segera pulih dan kembali bermain dengan performa terbaiknya.

Kehilangan pemain muda berbakat seperti Pau Cubarsi tentu menjadi pukulan bagi Timnas Spanyol, tetapi tim tersebut harus tetap fokus dan berusaha meraih hasil terbaik di pertandingan selanjutnya. Mereka harus menunjukkan mentalitas juara dan mampu mengatasi tantangan yang ada.

• Pau Cubarsi mengalami cedera pergelangan kaki akibat tekel keras Memphis Depay.
• Ia absen di leg pertama dan kedua perempat final UEFA Nations League melawan Belanda.
• Mario Gila dipanggil sebagai pengganti Cubarsi.
• Cubarsi akan menjalani pemulihan di Barcelona.

Meskipun menghadapi tantangan akibat cedera Cubarsi, Timnas Spanyol tetap memiliki pemain-pemain berkualitas lainnya yang siap memberikan kontribusi maksimal. Pertandingan leg kedua melawan Belanda akan menjadi ujian sesungguhnya bagi timnas Spanyol untuk menunjukkan daya juang dan kualitasnya.