Atlet Indonesia Raih 11 Medali di Singapore Open Track and Field Championships!
Tim atletik Indonesia berjaya di Singapore Open Track and Field Championships dengan meraih 6 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, melampaui beberapa rekor nasional.
Tim nasional atletik Indonesia mengharumkan nama bangsa di ajang internasional 85th Singapore Open Track and Field Championships yang berlangsung di National Stadium, Singapore Sports Hub pada 24-25 April 2025. Sebanyak 11 medali berhasil dikumpulkan, terdiri dari enam medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Kemenangan ini diraih melalui perjuangan atlet-atlet dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan potensi dan kekuatan atletik Tanah Air di kancah internasional.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. "Ini adalah momentum penting untuk memperkuat kepercayaan diri atlet kita menuju SEA Games. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak, khususnya kepada Kemenpora dan juga MIND ID yang terus mendukung pengembangan atlet-atlet atletik Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa.
Prestasi gemilang ini tidak hanya sekadar raihan medali, tetapi juga diwarnai dengan beberapa pemecahan rekor nasional. Atlet-atlet muda menunjukkan potensi luar biasa, membuktikan bahwa regenerasi atlet atletik Indonesia berjalan dengan baik dan menjanjikan.
Dominasi di Lintasan dan Lapangan
Salah satu bintang yang bersinar adalah Yad Hapizudin dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia berhasil meraih medali emas di nomor lari 1.500 meter putra dengan catatan waktu 03:53.99, sekaligus memecahkan Rekor Nasional (Rekornas) U-20 yang sebelumnya dipegang Rachman Deviandi sejak tahun 1996 (03:56.47). Prestasi ini menunjukkan bakat luar biasa dan kerja kerasnya dalam berlatih.
Di nomor lempar lembing putra, Silfanus Ndiken asal Papua Selatan juga tampil impresif dengan lemparan sejauh 66,90 meter, meraih emas dan mencetak personal best baru. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya, 66,39 meter, yang ia raih pada PON 2024. Keberhasilannya menunjukkan konsistensi dan peningkatan performa yang signifikan.
Tidak hanya di nomor lari dan lempar, atlet Indonesia juga menunjukkan dominasi di nomor lainnya. Novia Nur Nirwani menyumbangkan emas di nomor 1.500 meter putri, Daniel Simanjuntak di nomor 5.000 meter putra, Nofeldi Petingko di nomor 10.000 meter putra, dan Idan Fauzan Richsan di nomor lompat galah putra. Medali perak juga berhasil diraih Mila Karmila dan Maulana Ismail, sementara Attina Nurkamil Bahtiar, Rafael, dan Mutiara Oktarani menyumbangkan medali perunggu.
Keberhasilan di Taiwan
Sebelum Singapore Open, atlet lompat galah Indonesia juga telah menorehkan prestasi membanggakan di Taiwan. Idan Fauzan Richsan kembali mencetak sejarah dengan memecahkan rekor nasional lompat galah indoor putra di 2025 Taiwan International Indoor Pole Vault Meet dengan lompatan 5,22 meter, melampaui rekor sebelumnya 5,20 meter yang ia catat pada tahun 2024.
Di ajang yang sama, Diva Renatta Jayadi menyamai Rekor Nasional Lompat Galah Indoor Putri milik Desi Margawati (4,00 meter) yang bertahan sejak 2009. Prestasi Diva semakin cemerlang di 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet dengan meraih juara dan memecahkan Rekor Nasional Lompat Galah Putri (4,30 meter), melampaui rekor sebelumnya 4,20 meter yang ia catat di PON XXI 2024.
Keberhasilan atlet-atlet Indonesia di berbagai ajang internasional ini menunjukkan perkembangan positif dalam dunia atletik Tanah Air. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sponsor, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan prestasi ini. Dengan kerja keras dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan atlet Indonesia dapat terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Raihan medali ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, dan seluruh tim pendukung. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk terus berlatih dan berjuang meraih prestasi terbaik. Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari pencapaian-pencapaian gemilang lainnya di masa depan.