Pelatnas Renang Indonesia: Regenerasi Atlet Muda Bidik Olimpiade 2028 dan 2032

Tim renang Indonesia fokus pada regenerasi atlet muda dalam Pelatnas jangka panjang, menyasar SEA Games 2025, Olimpiade 2028, dan 2032, dengan 70 persen atletnya berusia muda.

Jakarta, 26 Februari 2025 - Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) renang Indonesia saat ini diramaikan oleh 24 perenang, dengan mayoritas atau sekitar 70 persen di antaranya merupakan atlet muda. Hal ini diungkapkan langsung oleh Manajer Tim Renang Indonesia, Wisnu Wardhana, kepada ANTARA di Jakarta. Langkah ini merupakan strategi jangka panjang untuk mempersiapkan atlet-atlet berbakat guna menghadapi berbagai kompetisi internasional bergengsi.

Wisnu Wardhana menjelaskan bahwa komposisi atlet muda ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang tim renang Indonesia. "Kami punya target jangka panjang, jadi memang kebanyakan atlet muda. Beberapa dari mereka bahkan sudah melampaui para senior," ujarnya. Target tersebut tidak tanggung-tanggung, mulai dari SEA Games 2025 hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles dan Olimpiade 2032 di Brisbane.

Pelatnas yang telah dimulai sejak November 2024 ini tengah menunggu keputusan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait perpanjangan program. "Sore ini Kemenpora akan memutuskan hasil review. Sejak Januari kami sudah mengajukan proposal dengan jumlah atlet yang sama," tambah Wisnu. Ia menilai jumlah atlet saat ini sudah ideal untuk mendukung latihan bersama dan uji tanding guna meningkatkan performa.

Dominasi atlet muda dalam Pelatnas ini menandai komitmen Indonesia untuk membangun regenerasi atlet renang yang kuat. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang yang fokus pada pengembangan talenta muda dan persiapan untuk menghadapi persaingan di kancah internasional. Dengan memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk berlatih dan berkompetisi, diharapkan akan muncul bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.

Beberapa atlet muda telah menunjukkan potensi luar biasa dan bahkan telah melampaui prestasi senior mereka. Hal ini menjadi bukti efektifitas program pembinaan atlet muda yang telah dijalankan. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka.

Program Pelatnas ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif dan terstruktur bagi para atlet. Para pelatih berpengalaman akan membimbing dan mengasah kemampuan atlet muda, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan kompetisi internasional.

Akuatik Indonesia telah menyiapkan serangkaian kejuaraan internasional sebagai ajang uji coba bagi para atlet Pelatnas. Hal ini penting untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet dan memberikan pengalaman berharga dalam berkompetisi di level internasional. Beberapa kejuaraan yang akan diikuti antara lain Singapore National Age Group pada Maret 2025, Kejuaraan Renang di Malaysia pada April, dan yang paling bergengsi, Kejuaraan Dunia Renang 2025 di Singapura pada 11 Juli hingga 11 Agustus.

Selain kejuaraan tersebut, Akuatik Indonesia juga merencanakan pemusatan latihan di Amerika Serikat pada Juni mendatang. Namun, rencana ini masih menunggu hasil review dari Kemenpora. Pemusatan latihan di Amerika Serikat diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pelatihan yang lebih intensif bagi para atlet.

Partisipasi dalam kejuaraan internasional ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk meningkatkan pengalaman dan mental bertanding para atlet muda. Dengan mengikuti berbagai kompetisi, mereka akan terbiasa menghadapi tekanan dan persaingan ketat, sehingga mental bertanding mereka akan semakin terasah.

Berikut daftar atlet dan tim pelatih yang tergabung dalam Pelatnas Renang:

• Tim Pelatih: Wisnu Wardhana (Manajer), Albert Sutanto, Arif Purbo, Felix Sutanto, Choirul Umam, Donny B. Utomo, Hendry Suryaatmadja, Erwanto, Era Larasati, Dennys Tiwa, Harry Wibowo, Octavian Chandra.
• Atlet Putra: I Gede Siman Sudartawa, Joe Aditya, Dwiky Rahardjo, Farrel Armandio Tangkas, Erick Ahmad Fathoni, Nicholas Karel Subagyo, Jason Donovan Yusuf, Pande Made Iron Digjaya, Muhammad Akbar Putra, Ibrahim Faqih, Jeremy Elyon Damanik, Liquor Harrison Andoko, Arya Adrean Putra Haryono, Felix Viktor Iberle, Kevin Erlangga, Alexander Adrian, Reynard Purwanto, Samuel Maxon.
• Atlet Putri: Angel Gabriella Yus, Azzahra Permatahani, Serena Karmelita Muslim, Adelia, Elysha Chloe Pribadi, Izzy Dwi Hefrisyanthi, Made Aubrey Jaya, Michelle Surjadi Fang, Flairene Candrea, Masniari Wolf, Natasha Oeoen, Adelia Chantika.

Dengan komitmen dan persiapan yang matang, diharapkan atlet-atlet muda Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi gemilang di kancah internasional, mengharumkan nama bangsa di ajang SEA Games, Olimpiade 2028, dan Olimpiade 2032.