Persebaya Surabaya Tunggu Keputusan Pemkot Surabaya Terkait Pengelolaan GBT
Persebaya Surabaya masih menunggu keputusan Pemkot Surabaya terkait rencana pengelolaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) oleh manajemen klub tersebut, setelah pembicaraan awal yang positif dengan Wali Kota Eri Cahyadi.
Persebaya Surabaya dengan optimisme menunggu keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait rencana pengelolaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menyatakan kesiapan klub berjuluk Bajol Ijo tersebut untuk terlibat dalam pengelolaan stadion kebanggaan warga Surabaya ini. Pembicaraan awal antara manajemen Persebaya dan Pemkot Surabaya telah menunjukkan sinyal positif, membuka peluang bagi kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Proses pembahasan rencana pengelolaan GBT masih dalam tahap awal. Pemkot Surabaya berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan stadion. Hal ini disampaikan langsung oleh Candra Wahyudi, yang juga menjelaskan bahwa Persebaya telah beberapa kali mengajukan konsep tata kelola stadion yang baik kepada Pemkot Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi sendiri menyambut baik usulan tersebut, menandakan adanya kemajuan signifikan dalam proses ini.
Wali Kota Eri Cahyadi melihat potensi besar dari kerjasama ini. Beliau menekankan bahwa pembentukan BUMD akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan GBT, dibandingkan dengan sistem pengelolaan sebelumnya di bawah Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Dengan adanya BUMD, kerjasama dengan Persebaya dalam pengelolaan GBT dan fasilitas milik Pemkot lainnya akan lebih luwes dan efisien, tanpa terikat banyak aturan sesuai perda yang berlaku sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengembangan Stadion GBT ke depannya.
Persebaya Siap Berkolaborasi dalam Pengelolaan GBT
Candra Wahyudi mengungkapkan rasa optimisme Persebaya atas rencana pengelolaan GBT. Ia menekankan bahwa pengelolaan GBT oleh Persebaya akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi klub, tetapi juga bagi Pemkot Surabaya. "Kami sangat senang dan menyambut positif rencana tersebut. Karena akan bagus tidak hanya bagi pemkot, tetapi juga bagi Persebaya jika memang dipercaya sebagai bagian dari pengelolaan GBT," ujar Candra.
Persebaya juga melihat potensi besar keterlibatan pihak swasta atau sponsor dalam membranding stadion jika dikelola oleh klub. Hal ini dinilai akan meningkatkan pendapatan dan memungkinkan pengembangan fasilitas stadion yang lebih optimal. Dengan pengelolaan yang lebih fleksibel melalui BUMD, Persebaya siap untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam memajukan Stadion GBT.
Lebih lanjut, Candra menjelaskan bahwa dengan adanya BUMD, pengelolaan stadion akan lebih mudah, lebih panjang jangka waktunya, dan lebih fleksibel. Hal ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi Persebaya untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengelola GBT. Setelah adanya langkah maju ini, Persebaya akan lebih proaktif berdiskusi dengan pemerintah untuk mewujudkan rencana pengelolaan GBT bersama.
Dukungan Wali Kota Surabaya terhadap Kolaborasi Persebaya dan Pemkot
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut memberikan dukungan penuh terhadap rencana kerjasama pengelolaan GBT dengan Persebaya. Dalam pertemuan sebelumnya, manajemen Persebaya telah berdiskusi dengan Wali Kota mengenai masa depan klub dan pengelolaan GBT, yang juga menjadi pertanyaan banyak warganet di media sosial.
Wali Kota Eri Cahyadi menekankan bahwa pembentukan BUMD akan menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan GBT. Kerjasama yang lebih luwes antara Pemkot Surabaya dan Persebaya diharapkan dapat menghasilkan pengelolaan GBT yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Pembentukan BUMD ini juga dinilai sebagai langkah strategis untuk membuka peluang bagi pengembangan GBT yang lebih baik, termasuk potensi kerjasama dengan pihak swasta dan sponsor. Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang maju dan modern.
Dengan adanya kesepakatan awal ini, diharapkan rencana pengelolaan GBT oleh Persebaya dapat segera terwujud. Kolaborasi antara Persebaya dan Pemkot Surabaya ini diharapkan dapat membawa Stadion GBT menjadi stadion yang lebih maju dan modern, serta menjadi kebanggaan warga Surabaya.
Selanjutnya, Persebaya akan menunggu keputusan resmi dari Pemkot Surabaya terkait pembentukan BUMD dan mekanisme kerjasama pengelolaan GBT. Pihak Persebaya siap untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam memajukan Stadion GBT untuk kepentingan masyarakat Surabaya.