PSMS Medan Menutup Musim dengan Kemenangan Dramatis 3-1 atas Persikota

PSMS Medan berhasil mengalahkan Persikota Tangerang dengan skor 3-1 dalam laga playoff degradasi Liga 2 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara, sekaligus menutup musim dengan catatan manis.

Deli Serdang, 15 Februari 2024 - Dalam sebuah pertandingan penuh drama di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara, PSMS Medan sukses mengakhiri musim kompetisi dengan kemenangan 3-1 atas Persikota Tangerang. Laga playoff degradasi Liga 2 ini menyajikan pertandingan sengit dan menegangkan hingga peluit panjang dibunyikan.

PSMS Medan langsung tancap gas sejak menit awal. Baru semenit laga dimulai, Aidun Sastra Utami sukses menjebol gawang Persikota. Gol cepat ini berawal dari tendangan Rachmad Hidayat yang diblok kiper Persikota, Mukhti Alhaq, namun bola muntah langsung disambar Aidun. Keunggulan PSMS tidak bertahan lama. Persikota menyamakan kedudukan di menit ke-12 lewat tendangan penalti Luthfi Saragih setelah Ramadan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun, PSMS kembali unggul dua menit kemudian. Sundulan Jacinto Cabral yang diblok kiper Persikota malah mengenai kepala Lintang Satrio dan masuk ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 2-1 untuk PSMS.

PSMS terus menekan dan berhasil menambah pundi-pundi gol mereka di menit ke-38. Rachmad Hidayat mencetak gol ketiga setelah dengan tenang menyelesaikan umpan silang dari Imam Bagus. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan, memastikan kemenangan PSMS Medan.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain atas perjuangan mereka sepanjang musim. Ia mengakui ketatnya persaingan di Liga 2, mulai dari babak penyisihan hingga playoff degradasi. "PSMS Medan sebenarnya tim yang bagus, punya suporter luar biasa, serta stadion utama yang memadai. Siapapun yang menangani tim ini harus berkolaborasi lebih baik dengan manajemen dan para pemangku kepentingan, karena klub ini memiliki sejarah yang besar," ujar Nil Maizar.

Nil Maizar juga menyatakan masih menunggu keputusan manajemen terkait masa depannya di PSMS Medan, namun ia memberi sinyal positif untuk tetap bertahan. "Kita masih menunggu arahan dari manajemen. Jika nanti ada pembicaraan, kita akan diskusikan. Jika sesuai dengan prinsip dan semua pihak sepakat, saya siap bertahan," tambahnya.

Kapten PSMS, Rachmad Hidayat, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Ia mengakui musim ini penuh tantangan. "Kami mengakhiri musim dengan bahagia dan patut mensyukurinya. Terima kasih kepada suporter, rekan-rekan pemain, serta tim pelatih. Musim ini berat, tapi saya bangga dengan tim ini. Walaupun tidak mencapai target, kita tetap harus bersyukur," kata Rachmad.

Pertandingan ini menunjukkan semangat juang tinggi dari kedua tim. PSMS Medan yang tampil agresif sejak awal berhasil unggul cepat dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Meskipun Persikota sempat menyamakan kedudukan, PSMS menunjukkan mentalitas juara dengan mencetak dua gol tambahan. Kemenangan ini menjadi penutup musim yang manis bagi PSMS Medan setelah melewati musim yang penuh tantangan.

Beberapa momen penting dalam pertandingan antara lain gol cepat PSMS di menit pertama, penalti Persikota yang berhasil dikonversi menjadi gol, gol bunuh diri pemain Persikota, dan gol ketiga PSMS yang memastikan kemenangan. Pertandingan ini juga menunjukkan kualitas individu pemain PSMS, terutama Rachmad Hidayat yang mencetak satu gol dan memberikan kontribusi signifikan dalam serangan.

Kemenangan 3-1 atas Persikota Tangerang menjadi penutup musim yang positif bagi PSMS Medan. Meskipun tidak mencapai target utama, perjuangan dan semangat juang yang ditunjukkan tim patut diapresiasi. Kemenangan ini juga menjadi modal berharga untuk menatap musim depan dengan lebih optimistis. Semoga PSMS Medan dapat terus berbenah dan meningkatkan performanya di musim-musim mendatang.