Satria Muda Akui Kalah Fisik dari Rans, Youbel Sondakh Sorot Detail Kecil yang Harus Ditingkatkan
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengungkapkan kekalahan timnya dari Rans Bogor disebabkan perbedaan kualitas fisik yang signifikan, meskipun mengakui perjuangan keras para pemainnya.
Jakarta, 18 Mei 2024 (ANTARA) - Kekalahan Satria Muda Pertamina Jakarta atas Rans Simba Bogor dalam laga IBL di Britama Arena, Jakarta Utara, Sabtu (18/5), kembali menjadi sorotan. Skor akhir 74-80 menandai kekalahan kedua Satria Muda dari Rans musim ini, setelah kekalahan sebelumnya pada 12 Februari lalu. Pertandingan ini pun mengungkap sejumlah kelemahan yang perlu segera diatasi oleh tim asal Jakarta tersebut.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, secara terbuka mengakui perbedaan kualitas fisik sebagai faktor utama kekalahan timnya. Dalam jumpa pers pasca pertandingan, ia menyatakan, "Kenapa kita ada sedikit masalah sama Rans sudah pasti karena fisik. Jujur, harus diakui, mereka punya materi yang lebih kita. Itu soal fisik ya. Makanya, jujur, saya juga push anak-anak untuk secara mental nggak boleh kalah juga, gitu," ungkap Youbel.
Kekalahan ini semakin terasa berat karena merupakan kekalahan kedua beruntun Satria Muda setelah sebelumnya takluk dari Tangerang Hawks dengan skor 84-87. Meskipun demikian, Youbel tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Ia menilai timnya telah menunjukkan daya juang yang tinggi, namun masih terdapat detail-detail kecil yang perlu ditingkatkan untuk meraih kemenangan.
Analisis Kekalahan dan Performa Pemain
Abraham Damar Grahita, pemain Satria Muda yang mencetak 12 poin dalam pertandingan tersebut, juga mengakui ketangguhan Rans. Ia mengatakan, "Ini pasti bukan game yang mudah. Bukan hasil yang kita inginkan juga. Terlebih ada teman kita yang cedera juga. Mereka berhasil mengeksploitasi hal yang menjadi kekuatan mereka." Pernyataan ini semakin memperkuat analisis Youbel Sondakh mengenai perbedaan kualitas fisik antara kedua tim.
Youbel Sondakh menambahkan, "Game hari ini saya lihat anak-anak sudah compete, tapi memang tidak cukup. Cuma compete. Kita ada miss, maksudnya kita ada detail-detail sedikit yang harus kita extra do it." Ia menekankan pentingnya memperhatikan detail-detail kecil dalam permainan untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Meskipun mengakui kekalahan, Youbel tetap optimis dan menyatakan cukup senang dengan daya juang yang ditunjukkan para pemainnya.
Kekalahan ini membuat Rans naik ke posisi tiga besar klasemen sementara IBL dengan rekor 15-4, sementara Satria Muda berada di posisi kelima dengan 33 poin dan rekor 14-5. Tantangan selanjutnya bagi Satria Muda adalah pertandingan kandang melawan Dewa United.
Persiapan Menghadapi Dewa United
Menjelang pertandingan melawan Dewa United, Youbel Sondakh mengungkapkan strategi timnya. Ia mengatakan, "Sama juga dengan game besok. Pasti problem kita akan kita coba mengurangi soal pertarungan fisik. Tapi tetap yang menentukan, saya rasa, adalah soal hal-hal kecil yang mestinya kita bisa lebih baik." Ini menunjukkan fokus Satria Muda untuk memperbaiki kekurangan, terutama dalam hal fisik dan detail-detail kecil dalam permainan, guna menghadapi pertandingan selanjutnya.
Secara keseluruhan, pertandingan melawan Rans telah memberikan pelajaran berharga bagi Satria Muda. Tim perlu meningkatkan kualitas fisik dan memperhatikan detail-detail kecil dalam permainan untuk dapat bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di IBL. Perjuangan keras para pemain patut diapresiasi, namun peningkatan strategi dan performa fisik menjadi kunci keberhasilan di masa mendatang.
Kekalahan ini juga menjadi catatan sejarah baru bagi Rans Simba Bogor, yang berhasil mengalahkan Satria Muda sebanyak dua kali dalam satu musim. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu posisi akhir kedua tim di klasemen IBL.