Timnas Basket Putra Indonesia Latihan Ringan Jelang Hadapi Australia

Pelatih timnas basket putra Indonesia, Coach Ahang, mengungkapkan tim akan latihan ringan sebelum menghadapi Australia di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers, fokus pada strategi dan tembakan akurat.

Tim nasional bola basket putra Indonesia akan menghadapi pertandingan penting melawan Australia dalam FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3 pada Jumat (20/2) sore. Pertandingan yang akan berlangsung di Traralgon, Gippsland Regional Indoor Sports Stadium, Australia ini menjadi fokus utama persiapan tim asuhan Coach Johannis Winar (Ahang). Jelang pertandingan krusial tersebut, timnas akan melakukan latihan ringan pada pagi hari untuk mematangkan strategi dan mengasah kemampuan menembak.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Coach Ahang saat dihubungi ANTARA dari Jakarta pada Rabu malam. Ia menjelaskan bahwa latihan ringan ini bertujuan untuk memastikan strategi dan pola permainan yang akan diterapkan oleh Abraham Damar Grahita dan rekan-rekannya sudah matang dan siap dijalankan. Latihan ini juga akan fokus pada peningkatan akurasi tembakan, mengingat postur pemain Australia yang besar dan kuat di area paint.

Selain strategi dan tembakan, Coach Ahang juga menekankan pentingnya penerapan pola penyerangan cepat atau fast break. Menurutnya, strategi ini menawarkan peluang terbaik untuk mencetak poin melawan lawan yang memiliki postur tubuh yang lebih besar. Saat ini, timnas basket putra Indonesia berada di Australia untuk mempersiapkan diri menghadapi laga tersebut. Para pemain dilaporkan dalam kondisi yang baik dan sudah mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan di Australia.

Pertandingan melawan Australia merupakan laga krusial bagi timnas basket putra Indonesia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A bersama Thailand, Australia, dan Korea Selatan, dan belum sekalipun meraih kemenangan. Oleh karena itu, dua laga tersisa, melawan Australia dan Korea Selatan, akan sangat menentukan nasib timnas di kualifikasi ini. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.

Coach Ahang menambahkan bahwa para pemain dalam kondisi yang bagus dan siap untuk berjuang maksimal. Ia juga menekankan pentingnya latihan ringan sebagai upaya untuk memaksimalkan performa tim tanpa membebani para pemain dengan latihan yang terlalu berat. Strategi dan taktik yang telah disusun akan diulang dan disempurnakan agar dapat diterapkan secara efektif selama pertandingan.

Fokus latihan pada tembakan akurat juga menjadi poin penting. Dengan postur pemain Australia yang dominan di area paint, tembakan akurat menjadi senjata penting untuk menembus pertahanan lawan dan mencetak poin. Kecepatan dan strategi fast break juga diharapkan dapat menjadi keunggulan timnas Indonesia dalam pertandingan ini.

Timnas basket putra Indonesia telah tiba di Australia dan mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan dan lingkungan sekitar. Coach Ahang memastikan bahwa para pemain dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Latihan ringan yang akan dilakukan pada pagi hari sebelum pertandingan bertujuan untuk menjaga kondisi pemain tetap optimal dan siap bertanding.

Selain latihan fisik, aspek strategi dan taktik juga menjadi fokus utama. Tim akan mengulang dan mematangkan strategi yang telah disusun sebelumnya, termasuk pola penyerangan cepat dan tembakan akurat. Coach Ahang dan tim pelatih yakin bahwa dengan persiapan yang matang, timnas basket putra Indonesia dapat memberikan perlawanan yang sengit dan meraih hasil maksimal dalam pertandingan melawan Australia.

Setelah pertandingan melawan Australia, timnas Indonesia akan kembali ke tanah air untuk menghadapi Korea Selatan pada Minggu (23/2) di Indonesia Arena, Jakarta. Kedua pertandingan ini sangat penting untuk menentukan posisi Indonesia di klasemen akhir FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers. Semoga timnas basket putra Indonesia dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama bangsa.

"Pemain dalam kondisi yang bagus," ujar pelatih Pelita Jaya Jakarta tersebut. Pernyataan ini menunjukkan optimisme Coach Ahang terhadap peluang timnas untuk meraih kemenangan.