Anjloknya Harga Kripto, Didimax Tawarkan Solusi
Penulis : Rahmad
24 Mei 2022 14:30
Investor kripto sekarang beralih ke Trading Forex yang dinilai lebih rendah risikonya dibandingkan investasi di kripto
Planet Merdeka - Anjloknya pasar kripto tengah menjadi perbincangan. Salah satunya, anjloknya harga kripto LUNA 99,9% ke titik terendah Rp0,5 per-koin, alias kurang dari satu rupiah.
Investor yang menanamkan asetnya di LUNA banyak yang mencairkan uangnya saat harga mata uang tersebut mulai turun. Akibatnya, harga LUNA kian anjlok dan berujung dibekukan dalam perdagangan di blockchain.
Para investor LUNA yang panik karena kehilangan uang, mulai melakukan aksi jual rugi atas kripto tersebut. Selain penurunan di aset kripto LUNA, penurunan juga diikuti oleh aset kripto lainnya.
"Investor kripto sekarang beralih ke Trading Forex yang dinilai lebih rendah risikonya dibandingkan investasi di kripto. Akan tetapi, harus dilakukan pada broker forex berizin. Salah satu broker forex yang aman dan terpercaya, yang satu-satunya memberikan edukasi bimbingan intens secara gratis, yaitu Didimax," klaim Cenli Yani, Analyst Didimax.
Seiring dengan pulihnya keadaan ekonomi masyarakat karena meredanya pendemi covid 19, semakin banyak pula kasus-kasus investasi bodong mencuat keranah publik, seharusnya ini menjadi opsi masyarakat untuk lebih bijak memilih investasi.
Menyediakan edukasi bimbingan secara gratis.
Lebih jauh ia menegaskan, broker Didimax merupakan sebuah perusahaan pialang dengan legalitas resmi yang di awasi langsung oleh Bappebti dan merupakan anggota dari JFX dan KBI.“Dana nasabah itu aman, karena setiap pergerakan kami diawasi langsung oleh badan pengawasan perdagangan berjangka dan komoditi atau appebti. Kami pun anggota dari Kliring berjangka Indonesia. Kami punya yang namanya segregated account. Segregated account ini adalah rekening pemisah antara dana nasabah dengan dana oprasional perusahaan. 70% dana nasabah di KBI, 30%-nya ada di segregated account,” ujarnya.
Untuk mengikuti invetasi trading forex, lanjutnya, diperlukan ilmu yang mumpuni agar tidak menjadi korban oknum-oknum yang mengatasnamakan trading. Maraknya investasi titip dana trading dengan keuntungan bagi hasil dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bagaimana berinvestasi yang baik dan benar di bidang trading forex.
“Untuk itu, Didimax menyediakan edukasi bimbingan secara gratis, intens pula secara online dan offline. Kami mengajarkan bagaimana cara meminimalisir resiko kerugian dalam trading forex untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten. Trading forex ini transaksi yang paling aman. Sebab, kita sendiri yang mentransaksikan modal kita sendiri, dan kita yang membuatkan plan untuk bisnis kita sendiri, mau profit berapa dan berapa % kerugian yang perlu di keluarkan. Tanpa intervensi orang lain," papar Cenli.
Berpusat di Bandung, saat ini, Didimax memiliki kantor cabang yang tersebar di enam kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru.
Didimax menawarkan jasa perdagangan berjangka dengan instrumen variatif, seperti Valas (Forex), Emas (Gold), Minyak Mentah (Oil), dan Indeks Saham (Stock Index).[*rmd]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.