Kenakalan Remaja Pada Era 4.0
Penulis : Rizky Ramadhan
17 Juli 2022 18:40
Indonesia sudah memasuki era 4.0 yang dimana teknologi sudah semakin canggih dan pasti akan di manfaatkan oleh anak remaja untuk melakukan banyak hal, tak terkecuali hal-hal yang sifatnya menyimpang atau bisa disebut Kenakalan Remaja.
Kenakalan remaja pada saat ini yang telah banyak terjadi di masyarakat dan tersebar di media sosial dapat dikatakan sudah melebihi batas kewajaran. Remaja saat ini memiliki kepintaran yang lebih dan mampu menangkap dan mempelajari sesuatu lebih mudah dan cepat apalagi didukung dengan mudahnya mencari informasi di internet. Mereka mampu menemukan hal baru yang membutuhkan tingkat kecerdasan yang tinggi, namun sayangnya hal ini berarah pada hal yang negatif seperti siswa/i sekolah menengah pertama yang sudah mampu membuat website-website yang berbasis kekerasan dan pornografi, Jaringan pertemanan pun dipergunakan untuk memesan sekaligus menjual ganja melalui media sosial dan penculikan gadis remaja karena berkenalan melalui media sosial lalu membawa kabur gadis tersebut.
Pengaruh revolusi industri 4.0 menjadikan tingkat kenakalan remaja naik ke taraf yang lebih tinggi. Maraknya hacker remaja yang melakukan hack pada bank untuk mencuri uang, menghancurkan sistem pemerintah, mengancam dan memfitnah seseorang (cyber bullying), menghancurkan perusahaan orang lain bahkan memesan makanan dan belanja online tetapi mengalihkan tagihannya kepada akun orang lain. Semua hal ini pasti sangat meresahkan dan merugikan banyak orang.
Maka dari itu kita harus mengawasi para penerus bangsa kita agar hal-hal yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain, ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mencegahnya :
1. Memberikan Edukasi Lebih Tentang Teknologi dan Internet
Kita, terlebihnya orang tua harus memberikan sosialisasi kepada anak maupun generasi penerus tentang manfaat dan guna dari dunia IPTEK yang sudah berkembang sangat pesat saat ini.
2. Mengawasi Anak Dalam Menggunakan Internet
Sebagai orang yang sudah sangat memahami perkembangan teknologi kita harus mengawasi generasi penerus dalam menggunakan internet. Jangan sampai mereka mengakses website atau situs yang mengarah ke arah negatif.
Lingkungan sosial remaja pada era revolusi industri 4.0 terdiri dari lingkungan di dunia nyata dan lingkungan di dunia maya melalui sosial media. Tingginya tingkat penggunaan sosial media pada remaja mengakibatkan interaksi remaja dengan lingkungan dunia nyata semakin berkurang. Lingkungan sosial berpengaruh dalam membentuk self concept remaja.
Remaja pada saat ini lebih dipengaruhi lingkungan sosial media dalam pembentukan self conceptnya. Termasuk juga dalam pencarian identitas diri remaja dilakukan melalui sosial media. Reaksi positif dari netizen akan memperkuat dan mendukung identitas diri remaja. Sebaliknya, reaksi negatif netizen akan mengakibatkan identity confusion pada remaja.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rizky-ramadhan
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.