Mencegah Fraud di era Big Data dan Artificial Intelligence
Penulis : Bangir
30 Oktober 2018 22:01
Dalam acara ini mengumumkan kerjasama untuk meningkatkan pencegahan fraud di Indonesia.
Planet Merdeka - Nawadata dan NetGuardians menyelenggarakan acara diskusi eksklusif bertajuk “Fraud Prevention in the Age of Big Data and Artificial Intelligence (AI)” yang berlangsung pada Kamis (18/10/2018) di Hotel Pullman, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah praktisi fraud dari bank multifinance terkemuka di Indonesia sebagai pembicara, seperti Deni Tama (Fraud Investigation & Dispute Services (FIDS) Ernst & Young Indonesia), Dani M. Sundara ( Operational Risk Head di Bank BTPN), Mario Simanjuntak (Co-founder Indonesia Bank Anti - Fraud Forum), dan Peter Marini (NetGuardians Sales Director of Asia Pacific Region).
Diskusi ini membicarakan regulasi dan best practice, fraud early detection, the shifting of fraud control mechanism dan fraud solution dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Tidak hanya itu, dalam acara ini mereka mengumumkan kerjasama untuk meningkatkan pencegahan fraud di Indonesia.
“Nawadata saat ini dipercaya oleh Indonesia Top 10 Banks based on asset, largest bank in South East Asia, largest auto motive multi finance company in Indonesia, also other national and multinational companies.” jelas Johan, Direktur PT Nawa Data Solutions.
Johan juga menjelaskan bahwa saat ini Nawadata sudah memiliki solusi Anti Pencucian Uang – Pencegahan Pendanaan Terorisme ( APU - PPT).
Tidak hanya itu, untuk melengkapi portfolio kami terutama dalam bidang financial crime, Nawadata bekerja sama dengan NetGuardians untuk menyediakan solusi anti fraud berbasiskan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Memerangi financial crime.
Swiss FinTech NetGuardians yang didirikan pada tahun 2007, telah membantu bank Tier 1 hingga Tier 3 di seluruh dunia untuk memerangi financial crime.NetGuardians menggunakan Platform teknologi mutakhir termasuk machine learning, big data, dan artificial intelligence, untuk mencegah penipuan secara real time.
NetGuardians diakui sebagai Gartner Cool Vendor pada tahun 2015 dan Chartis RiskTech 100 Vendor pada tahun 2018.
“Cyber fraud diperkirakan akan mencapai $ 6 triliun pada 2021. Ini adalah kekhawatiran yang berkembang di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia” kata Peter Marini.
Peter juga menambahkan keahlian NetGuardians dapat benar-benar membuat dampak positif.
“Nawadata adalah mitra terpercaya kami di wilayah ini. Bersama-sama, kami akan membantu bank melawan fraud, dengan cara yang paling efektif” tutupnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : bangir
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.