Peluang Bisnis Digital di Era Ekonomi Digital bagi Indonesia
Penulis : Bahtiar
8 Desember 2022 10:47
Perkembangan teknologi yang kian pesat menjadi peluang bagi setiap negara untuk memanfaatkan teknologi tersebut, tak terkecuali negara Indonesia. Salah satu strategi Indonesia dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yaitu pengembangan ekonomi digital. Kita tahu bahwa negara sedang serius dalam pengembangan ekonomi digital yang juga dibantu dengan perilaku masyarakat yang mulai menggunakan platform digital diberbagai sektor kehidupan.
Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh We Are Social tahun 2022, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 204,7 juta naik dari tahun sebelumnya yakni 2021 sebanyak 202,6 juta atau naik 1%. Dari data tersebut, bisa dikatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah siap untuk menghadapi ekonomi digital, salah satu sektor yang benar-benar menjanjikan adalah e-commerce. Pengembangan ekonomi digital telah mengubah perilaku sebagian besar manusia, termasuk perubahan perilaku pembeli dimana yang semula membeli dari toko offline ke toko online atau e-commerce.
Menurut Wong (2010) e-commerce adalah proses jual beli dan memasarkan barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet. Adanya e-commerce mempermudah pembeli, karena pembeli tidak perlu datang langsung ke toko, pembeli cukup membuka gawainya dan memilih produk atau jasa yang paling sesuai dengan keinginannya. Mulai dari pemilihan barang hingga kedatangan barang, pembeli hanya cukup menunggu tanpa harus mengambilnya.
Selain itu, ekonomi digital Indonesia dibantu dengan adanya pembayaran secara digital dengan berbagai aplikasi yang dikeluarkan oleh bank terkemuka ataupun perusahaan penyedia jasa lainnya yang biasa disebut dompet digital atau e-wallet. E-wallet didefinisikan sebagai mata uang digital, dimana terdapat kemudahan dalam berbelanja tanpa perlu membawa uang dalam bentuk fisik (nontunai) dan dapat disalurkan pada saat melakukan kegiatan lain (Megadewandanu, Suyoto, & Pranowo, 2016). Dengan hadirnya dompet digital membantu dan memudahkan masyarakat untuk beralih ke serba digital, dompet digital ini digunakan sebagai alat pembayaran karena tidak perlu bersentuhan dengan uang (cashless).
Semakin matang dari segala aspek, menghasilkan tingginya pertumbuhan nilai ekonomi Indonesia, terutama setelah adanya pandemi covid-19 ini, sebab adanya adaptasi kebiasaan baru dari offline ke online. Hal tersebut terbukti dari hasil riset Google, Temasek, dan Bain & Company yang mencatat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara adalah Indonesia. Dari total nilai penjualan atau Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$ 70 miliar pada 2021. Proyeksi GMV ini kembali meningkat menjadi US$ 146 miliar pada 2025. Kenaikan proyeksi tersebut didukung oleh tingkat penjualan e-commerce senilai US$ 53 miliar pada 2021, dan diperkirakan meningkat menjadi US$ 104 miliar pada 2025.
Seperti dikutip dari pengumuman resmi di situs Kominfo, Pemerintah pun berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Dalam rangka ini, Pemerintah telah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030. Kerangka ini akan menjadi guideline dalam mewujudkan visi menjadi kekuatan ekonomi digital yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan.
Berdasarkan pengalaman saya, memang Pemerintah serius dalam mengembangkan dan memajukan bisnis digital, salah satunya pengembangan sistem pembayaran elektronik QRIS di Indonesia selain itu Pemerintah juga membantu perusahaan startup dalam pengembangan platform digital di Indonesia, contoh platform digital yang memudahkan saya dalam bekerja adalah Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Tiket.com dimana platform digital tersebut buatan anak negeri yang menekankan bahwa Indonesia mampu menjawab peluang bisnis digital. Saya berharap kedepannya bisnis digital di Indonesia semakin baik dan maju guna memajukan ekonomi digital, sehingga Indonesia bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia bahkan dunia.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : bahtiar
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.