1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. GADGET

Review Samsung Galaxy Note 20 Ultra: Penunjang Produktivitas Terbaik Anda

Penulis : SEO

23 April 2021 17:25

Ketika Samsung mencoba untuk menggabungkan smartphone dengan performa paling cepat, kamera terbaik, layar berkualitas dan masih ditambah dengan fitur produktivitas lengkap. Jadilah sebuah smartphone flagship dari Samsung untuk tahun 2020, yaitu samsung note 20 ultra. Dengan harga mencapai hampir Rp20 juta, tentu banyak yang bisa didapatkan dari perangkat ini.

Dalam rentang waktu kurang lebih enam bulan setelah Galaxy S20 Ultra yang juga sudah kami ulas, Samsung memiliki waktu yang cukup untuk meningkatkan dan mengkoreksi hal-hal yang masih kurang di flagship Galaxy S series kemarin. Hasilnya? Galaxy Note20 Ultra hadir menjadi flagship serba bisa, dengan tampilan yang sangat premium.

Namun kemudian muncul ‘the million dollar question’—apakah dengan mengeluarkan kocek lebih dari Rp15 juta, kita sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone yang punya jaminan segala fiturnya bernilai 10/10? Atau dalam kata lain, apakah memang sudah layak dengan harga jual tersebut? Untuk menemukan jawabannya, berikut ulasan lengkap Samsung Galaxy Note20 Ultra.

Desain

Sewaktu melihat tampilannya saat virtual launch, sampai berkesempatan untuk memegangnya secara langsung, saya sangat terkesima dengan tampilannya yang terlihat understated. Tim desainer atau R&D Samsung sepertinya sedang memiliki mood yang sangat baik ketika mendesain flagship terbarunya. Saya akan berusaha untuk tidak mengulang kata “bagus banget” berkali-kali untuk mendeskripsikan desain smartphone ini.

Lewat Galaxy Note20 series, Samsung tidak mencoba untuk hadirkan opsi warna yang ngejreng seperti Aura Glow di Galaxy Note10 series. Dengan warna unggulan Mystic Bronze yang tampil kalem, justru Galaxy Note20 Ultra terlihat lebih elegan. Ditambah dengan finishing doff yang sepertinya diberi lapisan ekstra, membuatnya tidak mudah kotor atau membekas sidik jari.

Sudut-sudutnya dibuat lebih tegas dengan sisi kiri dan kanan yang dibuat melengkung agar lebih nyaman digenggam. Bagian depan dan belakang gunakan material kaca Corning Gorilla Glass Victus yang diklaim jauh lebih tahan ketika terjatuh, dikombinasikan dengan bingkai berbahan stainless steel.

Bingkai kamera belakangnya pun dibuat selaras menggunakan warna bronze, menambah kesan premium. Hanya saja, ketebalannya sedikit melewati S20 Ultra, membuatnya tidak stabil ketika semisal ingin menulis dengan S-Pen saat smartphone diletakkan di atas meja. Omong-omong soal S-Pen, lokasinya kini berpindah ke sebelah kiri, dari yang sebelumnya konsisten di sebelah kanan.

Pengguna Galaxy Note seri sebelumnya mungkin perlu beberapa waktu untuk membiasakan perpindahan ini. Saya pribadi bisa menyesuaikan dengan cepat. Tapi yang saya sayangkan, posisi speaker juga diletakkan di kiri. Sehingga bagi Gizmo friends yang punya kebiasaan memegang satu tangan dengan keliling kanan berada di bodi bawah smartphone, atau ketika lagi ngegim posisi landscape, akan mudah tertutup oleh jari maupun telapak tangan.

Oh ya, smartphone ini punya dimensi yang sangat bongsor, meski beratnya ‘hanya’ 208 gram. Bukan smartphone yang nyaman untuk digunakan satu tangan meski ada fitur one-handed mode. Selama dua minggu pemakaian tanpa case, bagian kaca belakang dan bezel bebas dari goresan halus sekalipun, meski cukup sering terkena permukaan keras sehari-hari.

Layar

Galaxy Note20 Ultra punya layar yang hampir serupa dengan S20 Ultra. Gunakan teknologi Dynamic AMOLED 2X, layar 1440p yang dimilikinya punya bentang luas 6,9 inci dan sudah mendukung high refresh rate mencapai 120Hz. Adanya touch sampling 240Hz juga tentunya memberikan efek gerakan stylus S-Pen yang lebih akurat. Sudah mendukung konten HDR10+ dan bisa menyala terang sampai 1500 nits hingga diperlukan.

Berbeda dengan flagship sebelumnya, mode high refresh rate pada Galaxy Note20 berjalan secara adaptif. Tak hanya fix antara 60Hz & 120Hz, Samsung mengklaim refresh rate-nya bisa lebih variatif, seperti 10Hz saat melihat foto atau 30Hz untuk aplikasi yang dominan menampilkan teks. Hal ini bisa berdampak baik pada ketahanan baterainya. Sama seperti sebelumnya, mode HRR hanya bisa berjalan di resolusi 1080p.

Bezel di keempat sisinya dibuat sangat ramping, sehingga jangan membayangkan kalau smartphone ini jauh lebih besar dari ukuran layarnya saja. Sangat nyaman untuk konsumsi multimedia, main gim atau menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, tanpa perlu zoom in/out teks dokumen terlalu sering. Apalagi ditambah dengan setup speaker stereo yang sudah mendukung efek Dolby Atmos.

Selain itu, kedua sisinya memiliki desain curved yang lebih terlihat daripada S20 Ultra. Membuatnya sangat premium, namun menghadirkan sebuah persoalan tambahan. Mungkin karena dimensinya yang besar nan lebar, sehingga saat saya menggunakannya untuk mengetik pesan, sudut ini terkena telapak tangan, membuat saya tidak sengaja mengirim emoji atau stiker di WhatsApp. Seharusnya bug seperti ini dapat diperbaiki lewat optimalisasi palm rejection di software berikutnya.

Kamera Galaxy Note 20 Ultra

Hadir sebagai penyempurnaan, tapi sensornya malah berkurang. Ya, jika dilihat di bagian belakangnya, smartphone ini memang hanya memiliki tiga sensor. Sensor utamanya sama persis dengan S20 Ultra, punya resolusi 108MP dengan dimensi 1/1,33 inci f/1.8, ditemani dua sensor lain yang beresolusi 12MP. Ada kamera ultra wide-angle f/2.2, lalu sebuah sensor periskop 5x optical zoom f/3.0 yang dapat diperbesar sampai maksimum 50x secara digital.

Baik sensor utama dan periskop dilengkapi dengan PDAF dan Sementara ensor 3D time of flight dihilangkan di seri ini. Melainkan Samsung berikan tambahan laser AF yang cukup ampuh untuk menghilangkan isu fokus di S20 Ultra. Kini objek dekat maupun jauh sudah cukup jarang untuk salah fokus—terkadang masih ada, terutama ketika kita berfoto di kaca, atau foto potret di kondisi cahaya cukup. Hanya perlu tap to focus untuk mengkoreksinya.

Sensor utamanya yang besar membuat hasil foto Galaxy Note20 Ultra berkualitas di hampir segala kondisi. Ketika cahaya memang sangat gelap, night mode hadir untuk tingkatkan penangkapan cahaya tanpa berusaha membuat foto jauh lebih terang sehingga nampak kurang realistis. Kita juga bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh kuat secara natural, kombinasi sensor dan diafragma yang besar.

Permasalahan yang saya temukan dengan hadirnya satu kamera telefoto 5x optical zoom, agak sulit ketika ingin hasilkan foto potret 2x zoom berkualitas. Berbeda dengan vivo X50 Pro atau Mi Note 10 yang masih punya sensor khusus potret, di Galaxy Note20 Ultra, otomatis pilihannya hanya gunakan zoom digital. Mode profesional untuk foto juga hanya tersedia di sensor utama, tanpa opsi tambahan seperti focus peaking.

Fitur

Menjalankan One UI 2.5 berbasis Android 10, Galaxy Note20 Ultra sudah membawa beragam fitur-fitur baru seperti mode kamera profesional untuk video, serta Quick Share yang berfungsi menyerupai AirDrop untuk kirim file ke sesama pengguna Samsung. Perangkat lunak terbaru ini juga hadirkan fitur Wireless Dex, sehingga tak perlu lagi menggunakan konektor kabel atau docking khusus untuk menampilkan ‘fungsi komputer’ ke smart TV (yang tentunya mendukung).

Nah, fitur produktivitas yang diunggulkan pada Galaxy Note20 Ultra umumnya terdiri dari Samsung DeX, S-Pen serta Samsung Notes. Untuk DeX sendiri, sayangnya smart TV yang ada baik di rumah dan kantor tidak mendukung fitur Wireless Dex, sehingga hanya bisa mencoba menggunakan kabel.

Tampilan DeX sekarang sudah jauh lebih sempurna dibandingkan versi terdahulu. Kini lebih banyak aplikasi Android yang kompatibel, tampilannya dibuat lebih mudah untuk bernavigasi dan lainnya yang membuat layar TV seperti sedang menjalankan sebuah modul CPU untuk komputer. Ketika tidak sedang membawa tetikus (mouse), layar smartphone bisa digunakan sebagai touchpad, mendukung multi-finger gesture untuk pintasan tertentu.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : seo

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya