Tokocrypto Kenalkan Blockchain TokoVerse
Penulis : Rahmad
22 April 2022 21:18
Ekosistem itu didirikan dengan dorongan adopsi dari perkembangan industri aset kripto di Indonesia.
Planet Merdeka - Tokocrypto mengenalkan ekosistem blockchain, TokoVerse, yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi masa depan untuk menciptakan industri aset kripto lebih terlegitimasi di Indonesia.
Melalui TokoVerse, Tokocrypto tidak mengambil posisi sebagai pedagang aset kripto, melainkan memperluas pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia dengan menghadirkan ekosistem blockchain yang berkelanjutan.
"TokoVerse merupakan ekosistem blockchain pertama di Indonesia yang dibangun oleh Tokocrypto, di mana TKO, proyek kripto dengan token hybrid berkonsep CeDeFi menjadi backbone dalam pengembangan ekosistem tersebut. TokoVerse menjadi bukti komitmen dari Tokocrypto untuk membangun ekosistem berbasis blockchain yang berkelanjutan," tutur Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, dalam siaran pers Kamis (21/4).
Pengembangan platform TokoVerse memanfaatkan kombinasi sinergis mulai dari domain Decentralized Finance (DeFi), GameFi dan Non-fungible token (NFT). Ekosistem itu didirikan dengan dorongan adopsi dari perkembangan industri aset kripto di Indonesia.
"Pencapaian Tokocrypto sejak aplikasi kami diluncurkan empat tahun tahun lalu merupakan bukti kepercayaan nasabah, partner bisnis dan investor terhadap visi dan model bisnis yang kami kembangkan," kata dia.
Pertumbuhan Tokocrypto sangatlah pesat. Dari 2020 hingga 2021, jumlah transaksi harian yang diproses dalam platform kami melesat 754 persen dan telah mencapai lebih dari 191 juta dolar AS yang setara Rp2,7 triliun.
Beragam platform di ekosistem TokoVerse meliputi:
TKO (Toko Token)TKO merupakan token aset kripto utilitas yang dibuat oleh Tokocrypto. TKO adalah proyek kripto lokal Indonesia pertama yang beroperasi berdasarkan model token hybrid unik yang menggabungkan utilitas Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi).
TokoMall
TokoMall adalah NFT marketplace yang diluncurkan Tokocrypto pada Agustus 2021. TokoMall hadir dengan misi pemberdayaan potensi kreator lokal Indonesia dalam berbagai bidang kreatif untuk mengakses pasar global melalui pemanfaatan NFT. Misi TokoMall adalah digital NFT meets reality.
TokoCare
TokoCare ialah platfrom inisiatif Tokocrypto dalam ranah CSR (Corporate Social Responsibility) yang mengusung KolaborAKSI (berkolaborasi dan beraksi). Melalui TokoCare, Tokocrypto menjalankan berbagai program sosial bersama mitra untuk menanggulangi isu sosial melalui pemanfaatan teknologi blockchain.
TokoScholars
TokoScholars adalah platform inisiatif dari Tokocrypto dalam memberikan edukasi terkait kripto dan teknologi blockchain dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan market dan literasi kripto di Indonesia.
Kriptoversity
Aplikasi edukasi dengan konsep learn & earn pertama di Indonesia yang berisi materi pembelajaran tentang aset kripto dan ekosistem blockchain.
TokoLabs
Program inkubator dari Tokocrypto untuk mendukung proyek dan startup blockchain di Indonesia dan global. Misi TokoLabs membawa proyek blockchain Indonesia ke panggung dunia, dan mendorong percepatan adopsi tekonologi blockchain yang bermanfaat.
T-Launchpad
Ini adalah platform IDO multi-chain yang terdesentralisasi. Melalui T-Launchpad, berbagai proyek blockchain dapat meluncurkan tokennya ke investor di seluruh dunia dengan metode aman dan terpercaya.
T-Hub
T-Hub adalah "dedicated space" inisiatif Tokocrypto sebagai sarana bagi masyarakat untuk belajar, berinteraksi, berinovasi dan berkolaborasi antar komunitas serta memahami lebih dalam mengenai teknologi blockchain dan juga aset kripto.
TokoNews
Platform portal berita agregator terkait blockchain dan aset kripto. TokoNews menghadirkan berbagai berita terbaru dalam maupun luar negeri, serta update terkini terkait Tokocrypto.
Memiliki pengguna 2,5juta.
Tokocrypto saat ini memiliki 2,5 juta pengguna per Maret 2022. Angka tersebut naik sekitar 35 persen dari posisi akhir 2021 yaitu sekitar 2 juta pengguna. Sementara, itu dari sisi transaksi atau volume trading aset kripto selama kuartal I 2022 telah mencapai 47,9 juta dolar AS."Kripto dan seluruh ekosistem blockchain sedang mencoba untuk membuat internet baru, yang oleh banyak orang disebut Web3, seperti halnya Google dan Microsoft yang membantu menciptakan Web1. Teknologi blockchain akan mendominasi dunia selama 10-20 tahun ke depan dan dapat membantu memecahkan beberapa masalah ekonomi atau menguranginya," jelas Kai. [*rmd]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.