100 Duta Dai dan 100 Imam Tarawih Siap Ramaikan Ramadhan Jakarta 2025
Pemerintah DKI Jakarta telah memilih 100 duta dai dan 100 imam tarawih untuk menyemarakkan Ramadhan 1446 H/2025 dengan tema 'Syiar Ramadan di Jakarta: Wahana Menggali Hikmah dan Meraih Berkah dalam Menyongsong 5 Abad Kota Jakarta'.

Jakarta, 28 Februari 2024 (ANTARA) - Sebanyak 200 individu telah terpilih untuk menjadi duta dai dan imam shalat Tarawih di Jakarta. Program kolaborasi antara Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ), dan Baznas-Bazis DKI Jakarta ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025.
Pemilihan ini melibatkan 100 duta dai dan 100 imam shalat Tarawih yang akan bertugas selama bulan Ramadhan. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan meningkatkan kualitas ibadah di masyarakat Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta, Hendra Hidayat, mengungkapkan harapannya agar para duta dai dapat aktif mensosialisasikan program pemerintah melalui dakwah, khususnya selama bulan Ramadhan. Beliau menekankan pentingnya pengabdian yang ikhlas dan penuh tanggung jawab demi menciptakan suasana Ramadhan yang khusyuk, aman, dan damai.
Program Duta Dai dan Imam Tarawih: Syiar Ramadan di Jakarta
Program Duta Dai dan Imam Tarawih tahun ini mengusung tema ‘Syiar Ramadan di Jakarta: Wahana Menggali Hikmah dan Meraih Berkah dalam Menyongsong 5 Abad Kota Jakarta’. Tema ini dipilih untuk menggambarkan semangat menghidupkan bulan Ramadhan di Jakarta, serta mengajak masyarakat untuk merenungkan hikmah dan meraih keberkahan di bulan suci ini, sekaligus menyambut 5 abad Kota Jakarta.
Hendra Hidayat juga berharap agar program ini dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Ia menginginkan peningkatan jumlah peserta seiring dengan jumlah masjid dan musala yang ada di Jakarta. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan di ibu kota.
Ketua LBIQ DKI Jakarta, Supli Ali, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan motivasi bagi para imam masjid untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka. Dengan menghadirkan para penghafal Al-Quran sebagai imam Tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan ibadah salat Tarawih di seluruh Jakarta.
Meningkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan di Jakarta
Program Duta Imam Tarawih bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah salat Tarawih dengan menghadirkan para penghafal Al-Quran sebagai imam. Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana salat Tarawih yang lebih khusyuk dan khidmat bagi para jamaah.
"Pelantunan ayat suci oleh Duta Imam Tarawih dapat menciptakan suasana salat tarawih yang lebih khusyuk," kata Supli Ali. Pernyataan ini menekankan pentingnya kualitas bacaan Al-Quran dalam meningkatkan kekhusyukan ibadah.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Jakarta dapat merasakan suasana Ramadhan yang lebih bermakna dan khusyuk. Para duta dai dan imam Tarawih akan berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan.
Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah DKI Jakarta dengan lembaga keagamaan dalam mendukung kegiatan keagamaan di Jakarta. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
"Semoga yang kita lakukan ini senantiasa bernilai ibadah di hadapan Allah SWT," ujar Hendra Hidayat, mengungkapkan harapan agar seluruh kegiatan dalam program ini mendapatkan ridho dari Allah SWT.