100 Hari Kerja Menteri PU: Lanjutan Proyek Infrastruktur dan Fokus Swasembada
Menteri PU Dody Hanggodo melanjutkan berbagai proyek infrastruktur dalam 100 hari kerjanya, fokus pada penyelesaian proyek yang ada dan koneksi infrastruktur pendukung swasembada pangan, energi, dan air, sesuai arahan Presiden.
![100 Hari Kerja Menteri PU: Lanjutan Proyek Infrastruktur dan Fokus Swasembada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/24/230214.893-100-hari-kerja-menteri-pu-lanjutan-proyek-infrastruktur-dan-fokus-swasembada-1.jpg)
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, telah menyelesaikan 100 hari masa kerjanya dengan fokus melanjutkan berbagai proyek infrastruktur yang sedang berjalan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Dody di Jakarta, Jumat, 24 Januari. Program kerjanya menekankan penyelesaian proyek yang belum rampung dan integrasi infrastruktur yang saling berkaitan.
Dody menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah melanjutkan proyek-proyek yang telah dimulai sebelumnya. Hal ini termasuk menyelesaikan proyek yang hampir selesai, memperbaiki kekurangan pada proyek yang telah selesai, dan menghubungkan infrastruktur yang sebelumnya belum terkoneksi. Sebagai contoh, Kementerian PU memastikan konektivitas irigasi primer untuk bendungan yang dibangun untuk mendukung pertanian.
Prioritas Swasembada
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, selama 100 hari kerja, Kementerian PU tetap memprioritaskan program swasembada pangan, energi, dan air. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Kebijakan Pro Rakyat Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk mengeluarkan kebijakan pro-rakyat dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras para menteri dan pejabat terkait dalam mencapai hal tersebut, meskipun periode tersebut bertepatan dengan pergantian tahun.
Beberapa kebijakan pro-rakyat yang telah diluncurkan antara lain program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembebasan biaya izin pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta program-program yang mendukung swasembada pangan dan energi.
Sukses MBG
Program MBG yang diluncurkan pada 6 Januari telah menjangkau 650.000 anak di 31 provinsi. Presiden Prabowo menargetkan seluruh anak Indonesia mendapatkan manfaat MBG pada akhir tahun 2025, dengan target bertahap: 3 juta anak (Januari-April 2025), 6 juta anak (April-Agustus 2025), dan 15 juta anak (September 2025).
Kesimpulan
Dalam 100 hari pertama, Menteri PU Dody Hanggodo berhasil melanjutkan dan mengembangkan proyek-proyek infrastruktur yang mendukung program swasembada, selaras dengan visi pemerintah. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat Indonesia.