100 Prajurit Kodam Mulawarman Siaga Jaga Ibu Kota Nusantara
Seratus prajurit Kodam VI/Mulawarman disiagakan untuk mengamankan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan pengamanan fisik dan non-fisik untuk menjamin pembangunan berjalan lancar.

Sebanyak 100 prajurit Kodam VI/Mulawarman kini disiagakan untuk mengamankan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pengamanan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kondusivitas wilayah dan mendukung kelancaran pembangunan IKN. Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Pangdam VI/Mulawarman, secara langsung menyampaikan hal ini usai kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Penajam, Minggu.
Menurut Pangdam, penugasan 100 prajurit ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keamanan IKN. Pengamanan yang dilakukan meliputi aspek fisik dan non-fisik, dengan fokus utama pada pendampingan masyarakat agar wilayah IKN tetap kondusif. Hal ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah IKN yang sedang dalam tahap pembangunan intensif.
Kondisi keamanan di Kota Nusantara saat ini dilaporkan aman dan terkendali, baik di area pembangunan maupun di Kecamatan Sepaku secara umum. Kehadiran prajurit Kodam VI/Mulawarman diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar, sekaligus menjamin kelancaran proses pembangunan IKN. Pangdam menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan IKN dan memastikan pembangunan berjalan tanpa kendala.
Pengamanan Fisik dan Non-Fisik di IKN
Prajurit Kodam VI/Mulawarman yang bertugas di IKN menjalankan tugas pengamanan dengan pendekatan fisik dan non-fisik. Pengamanan fisik melibatkan patroli rutin dan penjagaan di titik-titik strategis di area pembangunan IKN. Sementara itu, pengamanan non-fisik berfokus pada pendampingan dan komunikasi aktif dengan masyarakat setempat untuk membangun sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Pendampingan kepada masyarakat ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat sekitar IKN. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN. Prajurit juga berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah IKN.
Penempatan prajurit di IKN dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan perkembangan pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pengamanan IKN dirancang secara terencana dan sistematis, mengikuti perkembangan pembangunan IKN. Selain itu, penempatan prajurit juga memperhatikan aspek efisiensi dan efektivitas dalam menjaga keamanan IKN.
Penjagaan Titik Pembangunan IKN
Prajurit Kodam VI/Mulawarman juga berjaga di sejumlah titik pembangunan IKN untuk memastikan proyek pembangunan berjalan tanpa kendala. Kehadiran mereka diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat menghambat proses pembangunan. Hal ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung kelancaran pembangunan IKN.
Penugasan prajurit di berbagai titik pembangunan IKN dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang berlaku. Protap ini memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara profesional dan terukur, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara TNI dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN.
Penempatan prajurit di IKN belum terpusat, tetapi dilakukan secara bertahap seiring dengan perkembangan pembangunan markas di IKN. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pengamanan IKN dirancang secara dinamis dan adaptif, menyesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sistem pengamanan yang efektif dan efisien.
Secara keseluruhan, kehadiran 100 prajurit Kodam VI/Mulawarman di IKN menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan kelancaran pembangunan IKN. Pengamanan yang dilakukan secara terpadu, baik fisik maupun non-fisik, serta penempatan yang strategis, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN, sekaligus menjamin pembangunan IKN berjalan lancar dan sesuai rencana.