1.285 Personel Satpol PP DKI Amankan Pelantikan Kepala Daerah
Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan 1.285 personel untuk mengamankan pelantikan kepala dan wakil kepala daerah di 28 titik strategis, termasuk Istana Kepresidenan dan Balai Kota.

Sebanyak 1.285 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan pelantikan kepala dan wakil kepala daerah di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2024. Pelantikan tersebut berlangsung di beberapa lokasi strategis di Jakarta, termasuk Istana Kepresidenan dan Balai Kota. Pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan aman, mencegah gangguan, serta membantu kelancaran tamu undangan VIP/VVIP.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa personel Satpol PP ditempatkan di 28 titik strategis di Jakarta. Pengamanan dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Tugas utama mereka adalah menjaga ketenteraman dan ketertiban umum, serta mencegah potensi gangguan keamanan selama prosesi pelantikan berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menjamin kelancaran acara dan keamanan para pejabat yang dilantik.
Selain mengamankan lokasi pelantikan, personel Satpol PP juga bertugas mengamankan jalur yang akan dilalui Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, terutama dari Istana Kepresidenan menuju Balai Kota DKI Jakarta. Mereka juga memberikan informasi terkait jalur alternatif bagi pengendara dan membantu kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi acara. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas selama prosesi pelantikan.
Pengamanan di Lokasi Strategis
Sebanyak 260 personel Satpol PP dikerahkan di 10 titik sekitar kawasan Istana Kepresidenan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar Istana selama berlangsungnya pelantikan. Personel tersebut akan berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya untuk menjaga keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Di Balai Kota Jakarta, sebanyak 730 personel Satpol PP disiagakan untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Selain itu, 220 personel lainnya disiapkan untuk mengamankan kegiatan serah terima jabatan (Sertijab). Penempatan personel yang signifikan di Balai Kota menunjukkan pentingnya lokasi ini dalam proses pelantikan.
Pengamanan juga dilakukan di lokasi lain, seperti saat penyampaian pidato Gubernur Jakarta di DPRD DKI Jakarta (40 personel) dan pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Kementerian BUMN (35 personel). Hal ini menunjukkan komitmen Satpol PP DKI Jakarta untuk mengamankan seluruh rangkaian acara pelantikan.
Pencegahan Gangguan Ketertiban
Satpol PP DKI Jakarta juga melakukan penyekatan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di titik-titik strategis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan selama prosesi pelantikan. Pendekatan yang humanis namun tegas akan diterapkan oleh personel Satpol PP dalam menjalankan tugasnya.
Satriadi Gunawan menekankan bahwa personel Satpol PP harus mengedepankan sikap humanis namun tegas dalam menjalankan tugasnya. Mereka siap menjalankan tugas dengan maksimal untuk mendukung kelancaran pelantikan kepala daerah yang baru. Komitmen ini menunjukkan kesiapan Satpol PP DKI Jakarta dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Dengan total 1.285 personel yang tersebar di 28 titik strategis, Satpol PP DKI Jakarta berupaya memastikan pelantikan kepala daerah berjalan lancar dan aman. Pengamanan yang komprehensif ini menunjukkan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.