13 Bus Baru Trans Batam Dilaunching, Tingkatkan Layanan Transportasi Publik
Pemkot Batam luncurkan 13 bus Trans Batam baru melalui skema Buy The Service (BTS) untuk meningkatkan layanan transportasi umum, mengurangi waktu tunggu penumpang, dan menargetkan perluasan koridor.

Pemerintah Kota Batam meluncurkan 13 bus Trans Batam baru pada Rabu, 30 April 2024, guna meningkatkan layanan transportasi umum di kota tersebut. Peluncuran ini melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, serta dua operator, PT Korona dan PT Bagong, melalui skema buy the service (BTS). Penambahan armada ini merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota untuk memperbaiki sistem transportasi publik agar lebih aman, nyaman, dan efisien.
Kepala Dishub Kota Batam, Salim, menjelaskan bahwa penambahan 13 bus ini merupakan kombinasi peremajaan dan penambahan armada. Armada baru ini akan memperkuat layanan di beberapa rute penting, termasuk Sekupang, Marina, Sagulung, dan Koridor Punggur - Jodoh. "Pengadaan 13 bus ini adalah kombinasi antara peremajaan dan penambahan armada. Ini akan memperkuat layanan di rute Sekupang, Marina, Sagulung, dan juga Koridor Punggur - Jodoh," kata Salim di Batam.
Dengan penambahan ini, total bus Trans Batam yang beroperasi dengan skema BTS menjadi 33 unit. Jika ditambahkan dengan armada milik Pemko Batam, jumlah total bus mencapai 61 unit. Skema BTS sendiri membebankan tanggung jawab bahan bakar minyak, supir, dan pemeliharaan kepada mitra operator, meringankan beban Pemkot Batam.
Layanan Trans Batam yang Lebih Baik
Penambahan armada Trans Batam berdampak positif pada peningkatan jam operasional dan pengurangan waktu tunggu penumpang. Salim menambahkan, "Dulu waktu tunggu bisa 20 hingga 40 menit, sekarang jadi 15 sampai 30 menit. Nanti di rute Punggur - Jodoh yang sebelumnya operasional sampai pukul 18.00, kini sampai pukul 19.00." Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi layanan transportasi umum di Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik penambahan armada ini dan menekankan pentingnya penataan dan peningkatan layanan transportasi publik yang berdampak langsung pada masyarakat. "Kami ingin warga Batam merasakan kenyamanan dalam bepergian dan mobilisasi. Ini bukan hanya tentang transportasi, tapi juga soal membangun kepercayaan masyarakat," ujar Amsakar Achmad.
Dishub Batam juga memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan layanan Trans Batam. Salah satu targetnya adalah membuka koridor baru Tembesi-Barelang, yang akan menjadi koridor ke-10. Salim menjelaskan, "Idealnya kami butuh 120 bus untuk 10 koridor, atau rata-rata 12 bus per koridor agar waktu tunggu bisa ditekan jadi 10-15 menit."
Rincian Armada Trans Batam
Berikut rincian armada Trans Batam yang dimiliki Pemko Batam:
- 10 unit medium bus buatan 2018
- 5 unit bus besar buatan 2015
- 13 unit bus buatan 2014
Dengan komitmen Pemkot Batam untuk terus meningkatkan layanan transportasi publik, diharapkan masyarakat Batam dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien. Penambahan armada ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dan modern.
Penambahan armada bus Trans Batam ini menunjukkan komitmen Pemkot Batam dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas bagi seluruh warga. Ke depannya, diharapkan akan ada penambahan armada dan perluasan rute untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.