Enam Proyek Fisik Prioritas Pemkot Batam Tahun 2025

Pemerintah Kota Batam memprioritaskan enam proyek fisik pada tahun 2025, meliputi pelebaran jalan dan pembangunan stasiun pompa banjir di wilayah Jodoh untuk mengatasi masalah banjir di kota tersebut.

Pemerintah Kota Batam fokus pada enam proyek infrastruktur penting di tahun 2025. Proyek-proyek ini, yang meliputi pelebaran jalan dan pembangunan sistem pengendalian banjir, saat ini tengah dalam proses lelang dan diharapkan segera dimulai.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, percepatan proses lelang dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana. Enam proyek ini telah masuk tahap lelang, bahkan beberapa sudah dimulai sejak Desember 2024. Suhar menekankan pentingnya efisiensi dan optimalisasi proses pembangunan.

Lima dari enam proyek tersebut adalah pelebaran jalan di berbagai titik di Kota Batam. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas. Selain pelebaran jalan, juga termasuk pemeliharaan jalan yang rutin dilakukan. Proses lelang untuk proyek pemeliharaan jalan juga telah berjalan.

Satu proyek lainnya yang menjadi prioritas adalah pembangunan stasiun pompa banjir di wilayah Jodoh. Pembangunan stasiun pompa ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut dan sekitarnya. Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai kurang lebih Rp19 miliar.

Proyek stasiun pompa banjir merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk mengatasi titik-titik banjir di seluruh Kota Batam. Tercatat ada 12 titik yang akan dilengkapi dengan sistem stasiun pompa. Namun, karena keterbatasan anggaran, baru satu stasiun pompa yang akan dibangun di tahun 2025. Pembangunan stasiun pompa direncanakan akan dilakukan secara bertahap.

Suhar menjelaskan bahwa proses lelang untuk pembangunan stasiun pompa air di Jodoh sudah berjalan. Dengan selesainya lelang, diharapkan pembangunan dapat segera dimulai dan rampung pada tahun 2025. Pembangunan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga sekitar dengan mengurangi risiko banjir.

Secara keseluruhan, keenam proyek infrastruktur ini menandakan komitmen Pemkot Batam dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kota. Pelebaran jalan akan meningkatkan mobilitas warga, sementara pembangunan stasiun pompa banjir akan memberikan solusi atas permasalahan banjir yang selama ini dikeluhkan. Keberhasilan proyek ini akan sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Batam.