Penumpang Pelabuhan Domestik Batam Melonjak 9 Persen di Triwulan I 2025
BUP BP Batam mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang domestik sebesar 9 persen pada triwulan pertama 2025, mencapai 981.320 orang, menunjukkan peningkatan layanan dan infrastruktur kepelabuhanan.

Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BUP BP) Batam mengumumkan kabar gembira terkait peningkatan jumlah penumpang di pelabuhan domestik. Pada triwulan I tahun 2025, tercatat lonjakan penumpang sebesar 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor transportasi laut domestik di Batam dan sekitarnya.
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Ruslan Aspan, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari upaya BP Batam dalam meningkatkan kualitas layanan, infrastruktur, dan sistem digitalisasi pemesanan tiket online. Hal ini memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi laut domestik di Batam.
"Pertumbuhan jumlah penumpang di terminal penumpang domestik pada triwulan I 2025 menunjukkan bahwa upaya kami dalam menjaga kualitas pelayanan serta meningkatkan infrastruktur dan digitalisasi pemesanan tiket secara online telah memberikan hasil yang positif. Kami akan terus berinovasi demi mendukung mobilitas masyarakat antarwilayah domestik," jelas Ruslan Aspan dalam keterangan resminya.
Peningkatan Signifikan Penumpang Domestik di Batam
Data operasional BUP BP Batam menunjukkan total penumpang domestik yang datang dan berangkat melalui terminal-terminal di bawah pengelolaannya mencapai angka 981.320 orang pada triwulan I 2025. Angka ini meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 896.955 orang. Terminal-terminal yang termasuk dalam data ini meliputi Terminal Domestik Sekupang, Telaga Punggur, Harbour Bay, dan Pelni.
Ruslan Aspan menekankan komitmen BP Batam untuk terus meningkatkan pelayanan kepelabuhanan. Peningkatan ini akan difokuskan pada tiga aspek utama: fasilitas, sumber daya manusia (SDM), dan sistem pelayanan digital. Langkah ini sejalan dengan visi Kepala dan Wakil Kepala BP Batam untuk menciptakan layanan yang efisien, aman, dan andal guna mendukung konektivitas antarwilayah di Batam dan sekitarnya.
"Langkah ini sejalan dengan komitmen Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam dalam mewujudkan layanan yang efisien, aman, dan andal demi mendukung konektivitas antarwilayah di wilayah Batam dan sekitarnya," ujar Ruslan Aspan.
Klarifikasi Pengelolaan Terminal Roro Telaga Punggur
Dalam keterangan resminya, Ruslan Aspan juga memberikan klarifikasi terkait pengelolaan Terminal Roro Telaga Punggur. Ia menjelaskan bahwa terminal tersebut tidak termasuk dalam wilayah kerja BUP BP Batam. "Wilayah kerja kami mencakup terminal-terminal penumpang domestik di bawah pengelolaan BP Batam, yaitu Terminal Domestik Telaga Punggur, Sekupang, dan Harbour Bay. Sementara itu, Terminal Roro Telaga Punggur dikelola oleh BUMN yakni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)," tegasnya.
Kejelasan informasi ini penting untuk menghindari kesalahpahaman publik mengenai tanggung jawab dan pengelolaan masing-masing terminal. BP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pelabuhan domestik di Batam.
Dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, BP Batam optimistis sektor transportasi laut domestik di Batam akan terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Inovasi dan peningkatan layanan akan terus menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.