Lonjakan Wisatawan Mancanegara ke Batam Lewat Pelabuhan Malaysia: Naik 85 Persen!
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam melalui pelabuhan Malaysia meningkat drastis hingga 85 persen di tahun 2024, mencapai 470 ribu orang, didorong pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan pelabuhan.
Kabar gembira datang dari Batam! Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Batam mencatat lonjakan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui jalur laut dari Malaysia. Tahun 2024, jumlah wisman yang masuk melalui pelabuhan Malaysia mencapai 470 ribu orang, meningkat 85 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan daya tarik Batam sebagai destinasi wisata internasional semakin kuat.
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, menyatakan optimismenya terhadap perkembangan ini. Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan wisman merupakan hasil positif dari upaya peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas pelabuhan. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang fokus pada pengembangan sektor pariwisata di Batam.
Salah satu faktor pendorong peningkatan kunjungan wisman adalah pembangunan infrastruktur yang masif di Batam. Peningkatan jumlah wisatawan melalui Terminal Ferry Internasional Batam mencapai sembilan persen sepanjang tahun 2024. Investasi infrastruktur ini terbukti efektif dalam menarik lebih banyak wisatawan asing.
Bukan hanya dari Malaysia, kunjungan wisman dari Singapura pun mengalami pertumbuhan, meski tidak seluas dari Malaysia. Tercatat, jumlah wisman dari Singapura naik satu persen, mencapai 2,1 juta orang di tahun 2024. Hal ini menunjukkan Batam tetap menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara di Asia Tenggara.
Terminal Ferry Internasional Batam Center menorehkan prestasi membanggakan sebagai terminal internasional dengan jumlah penumpang terbanyak, mencapai 2,83 juta orang. Angka ini meningkat delapan persen dibandingkan tahun 2023. Prestasi ini membuktikan komitmen BP Batam dalam memberikan layanan pelabuhan yang berkualitas.
BUP BP Batam juga berhasil mengimplementasikan sistem e-ticketing di seluruh Terminal Ferry Domestik. Sistem ini mempermudah pembelian tiket secara daring, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung transaksi non-tunai. Dengan demikian, waktu antrean berkurang, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pengguna jasa.
Dendi Gustinandar menyampaikan optimisme untuk pencapaian yang lebih baik di tahun 2025. Pihaknya berharap dukungan dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan pelayanan di sektor kepelabuhanan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam akan terus meningkat.
Kesimpulannya, peningkatan signifikan kunjungan wisman ke Batam, khususnya dari Malaysia, menunjukkan keberhasilan strategi pengembangan pariwisata dan peningkatan kualitas layanan pelabuhan. Ini menjadi bukti Batam semakin menarik sebagai destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.