BP Batam Optimis: Kunjungan Wisman ke Batam Naik 10% di 2025
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam menargetkan peningkatan 10% kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam di 2025, setelah lonjakan signifikan dari Malaysia dan Singapura di tahun 2024, didukung peningkatan fasilitas pelabuhan dan promosi pariwisata.
![BP Batam Optimis: Kunjungan Wisman ke Batam Naik 10% di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/04/100034.502-bp-batam-optimis-kunjungan-wisman-ke-batam-naik-10-di-2025-1.jpeg)
Kabar baik bagi sektor pariwisata Batam! Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akan meningkat hingga 10% pada tahun 2025. Optimisme ini muncul setelah catatan positif di tahun 2024, dengan lonjakan signifikan kedatangan wisman dari Malaysia dan Singapura.
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari strategi promosi pariwisata Batam yang gencar dilakukan. Selain itu, peningkatan layanan di pelabuhan juga menjadi kunci utama. "BP Batam berkomitmen mendukung promosi pariwisata Batam dan meningkatkan layanan pelabuhan untuk menjaga tren positif ini," ujar Dendi saat dihubungi di Batam, Selasa.
Data menunjukan peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, jumlah wisatawan asal Malaysia meningkat sebesar 85% menjadi 470 ribu orang. Sementara itu, kunjungan wisatawan Singapura juga mengalami pertumbuhan, meskipun hanya 1%, mencapai angka 2,1 juta orang. Capaian ini menjadi dasar bagi BP Batam menetapkan target ambisius untuk tahun 2025.
Target yang dicanangkan BP Batam cukup menantang. Mereka menargetkan peningkatan penumpang domestik sebesar 7% dan wisatawan internasional sebesar 10%. Untuk mencapai target tersebut, BP Batam tak hanya mengandalkan promosi. Mereka juga berkolaborasi dengan mitra pengelola terminal, seperti Terminal Ferry Internasional Batam Center dan Harbour Bay, untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Kami mendorong mitra pengelola terminal untuk terus meningkatkan layanan, demi memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para wisatawan," tambah Dendi. Hal ini sejalan dengan komitmen BP Batam dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pelabuhan.
Dari sisi infrastruktur, berbagai peningkatan dilakukan. Perbaikan fasilitas ruang tunggu dan dermaga di pelabuhan domestik tengah berjalan. Selain itu, peningkatan fasilitas di pelabuhan internasional juga terus dimonitor. Bahkan, penambahan Auto Gate pun dilakukan untuk mempercepat proses embarkasi dan debarkasi penumpang.
Dendi menjelaskan lebih lanjut, "Dengan peningkatan fasilitas pelabuhan, dukungan program pariwisata, dan promosi internasional, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisman ke Batam. Hal ini diharapkan juga akan meningkatkan minat kapal asing untuk bersandar di pelabuhan Batam."
Antisipasi lonjakan wisatawan juga dilakukan. BP Batam, melalui mitra pengelola Terminal Ferry Internasional Batam Center, telah merencanakan pengembangan terminal seluas 7,9 hektare. Proyek pembangunan ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2026 untuk meningkatkan kapasitas terminal feri terbesar di Batam.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodasi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, BUP BP Batam siap mengoptimalkan seluruh fasilitas dan pelayanan di pelabuhan yang berada di bawah naungannya. Hal ini diharapkan dapat terus mendongkrak sektor pariwisata Batam di masa mendatang.