132 Calon Haji Cadangan Tulungagung Siap Berangkat, Visa Jadi Kendala Utama
Kemenag Tulungagung bersiap memberangkatkan 132 calon haji cadangan meski visa belum terbit, dengan 88 jamaah telah memenuhi syarat dan terdaftar di SISKOHAT.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tengah mempersiapkan keberangkatan 132 calon haji cadangan ke Tanah Suci. Persiapan ini dilakukan meskipun visa para calon jamaah haji tersebut belum diterbitkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi. Persiapan meliputi manasik haji dan berbagai administrasi lainnya, guna mengantisipasi kemungkinan adanya kuota kursi yang kosong akibat calon jamaah haji reguler yang batal berangkat.
Awalnya, terdapat 137 nama dalam daftar calon haji cadangan. Namun, lima orang mengundurkan diri karena alasan kesiapan pribadi dan memilih untuk berangkat pada musim haji tahun depan. Dari 132 calon haji cadangan yang tersisa, sebanyak 88 orang telah memenuhi syarat untuk diberangkatkan, berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).
Penting untuk dicatat bahwa status keberangkatan calon haji cadangan bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada verifikasi data, kesiapan jamaah, dan alokasi kursi dari pusat. Para calon jamaah dijadwalkan masuk dalam Kloter 48 Embarkasi Surabaya yang akan diberangkatkan pada 14 Mei 2025, namun karena status cadangan, mereka harus siap diberangkatkan kapan saja jika ada kursi kosong di kloter lain. "Secara prinsip, ketika administrasi telah lengkap dan visa telah terbit, maka jamaah harus siap diberangkatkan sesuai keputusan pusat," jelas Akhmad Mukhsin, Pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.
Visa Menjadi Kendala Utama
Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah belum terbitnya visa bagi seluruh calon haji cadangan. Hal ini menyebabkan ketidakpastian terkait jadwal keberangkatan. Kemenag Tulungagung terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Agama RI untuk memastikan proses administrasi dan pengurusan visa berjalan lancar. "Kami berharap seluruh cadangan yang sudah siap bisa mendapatkan slot keberangkatan dan menunaikan ibadah haji pada tahun ini," harap Mukhsin.
Proses persiapan keberangkatan calon haji cadangan ini menunjukkan kesiapsiagaan Kemenag Tulungagung dalam menghadapi berbagai kemungkinan. Meskipun terdapat kendala visa, upaya koordinasi dan persiapan yang dilakukan menunjukkan komitmen untuk memastikan para calon haji dapat menunaikan ibadah haji.
Ke-88 calon haji yang telah memenuhi syarat dan terdaftar di SISKOHAT kini menunggu kepastian visa dan alokasi kursi. Mereka telah mengikuti manasik haji dan telah mempersiapkan diri secara matang untuk keberangkatan. Semoga proses pengurusan visa dapat berjalan lancar sehingga mereka dapat segera berangkat ke Tanah Suci.
Sistem SISKOHAT yang terus diperbarui secara real-time oleh pemerintah pusat menjadi alat penting dalam memantau status dan kesiapan para calon haji. Sistem ini memungkinkan Kemenag untuk melakukan antisipasi dan penyesuaian yang diperlukan dengan cepat dan efisien.
Harapan dan Persiapan
Kemenag Tulungagung berharap agar seluruh calon haji cadangan yang telah siap dapat berangkat pada tahun ini. Koordinasi yang intensif dengan pihak terkait terus dilakukan untuk mengatasi kendala visa dan memastikan kelancaran proses keberangkatan. Persiapan yang matang dan kesiapan para calon haji merupakan kunci keberhasilan ibadah haji tahun ini.
Meskipun terdapat ketidakpastian terkait visa, persiapan yang dilakukan oleh Kemenag Tulungagung menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membantu para calon haji menunaikan ibadah suci mereka. Semoga usaha dan doa bersama dapat mewujudkan keberangkatan seluruh calon haji cadangan ke Tanah Suci.
- Jumlah Calon Haji Cadangan Awal: 137 orang
- Jumlah Calon Haji Cadangan yang Mundur: 5 orang
- Jumlah Calon Haji Cadangan yang Masih Aktif: 132 orang
- Jumlah Calon Haji Cadangan yang Memenuhi Syarat: 88 orang
- Kloter Embarkasi: 48 Embarkasi Surabaya
- Jadwal Keberangkatan (Rencana): 14 Mei 2025
Proses keberangkatan calon haji cadangan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memfasilitasi warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji. Semoga semua kendala dapat teratasi dan para calon haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.