150 Personel Polresta Manokwari Amankan Takbiran dan Shalat Idul Fitri
Sebanyak 150 personel Polresta Manokwari, dibantu TNI, mengamankan jalannya takbiran keliling dan shalat Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menciptakan suasana kondusif selama perayaan.

Kabupaten Manokwari, Papua Barat, merayakan Idul Fitri 1444 H dalam suasana aman dan kondusif berkat pengamanan ketat yang dilakukan oleh aparat gabungan. Sebanyak 150 personel dari Polresta Manokwari dikerahkan untuk mengamankan kegiatan takbiran keliling dan shalat Idul Fitri. Pengamanan melibatkan personel dari Polda Papua Barat, Kodim 1801 Manokwari, dan Fasharkan TNI AL Manokwari. Kegiatan pengamanan ini berlangsung pada Minggu, 30 April 2023.
Kapolresta Manokwari, Kombes Pol RB. Simangunsong, menjelaskan bahwa 150 personel tersebut dibagi untuk mengawal takbiran keliling dan menjaga persimpangan jalan. Sementara itu, pengamanan shalat Idul Fitri dilakukan di 17 titik lokasi shalat Ied di Kabupaten Manokwari. Personel ditempatkan di titik-titik tersebut sejak pagi hari, didukung oleh prajurit TNI.
Selain mengamankan lokasi shalat Idul Fitri dan takbiran, personel juga ditempatkan di lima posko pengamanan Idul Fitri dan arus mudik. Lokasi posko tersebut tersebar di beberapa titik strategis, seperti di Sinar Suri Jalan Baru, Jalan Haji Bauw, Posko MCM Sanggeng, posko terpadu Bandara Rendani, dan posko terpadu Pelabuhan Manokwari. Berkat kerja sama dan pengamanan yang maksimal, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Manokwari terpantau kondusif tanpa kejadian menonjol.
Pengamanan Takbiran Keliling dan Shalat Id
Pengamanan takbiran keliling dilakukan dengan mengawal peserta pawai dan menjaga keamanan di setiap persimpangan jalan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung. Kapolresta Manokwari menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama pawai takbir keliling. "Sebanyak 150 personel melakukan pengamanan malam takbiran, mereka dibagi, yakni sebagian melakukan pengawalan takbiran dan menjaga setiap persimpangan jalan yang dilewati rombongan pawai takbir," ujar Kombes Pol RB. Simangunsong.
Sementara itu, pengamanan shalat Idul Fitri dilakukan di 17 titik lokasi shalat Ied di Kabupaten Manokwari. Penempatan personel di lokasi-lokasi tersebut dilakukan sejak pagi hari, dengan dukungan dari prajurit TNI. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah selama melaksanakan shalat Idul Fitri.
Selain itu, lima posko pengamanan Idul Fitri dan arus mudik juga didirikan di lokasi-lokasi strategis. Posko-posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pengamanan selama periode Idul Fitri. Keberadaan posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Partisipasi Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Manokwari turut berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif selama perayaan Idul Fitri. Melalui Panitia Hari Besar Islam (PBHI), Pemkab Manokwari memfasilitasi pelaksanaan takbir keliling. Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, melepas peserta pawai takbir keliling di Kantor Bupati Manokwari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mugiyono menyampaikan apresiasi kepada umat Muslim atas pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan dan berharap pawai takbir keliling dapat berjalan tertib dan aman. Ia juga menekankan pentingnya menjaga esensi takbiran, yaitu mengagungkan asma Allah. "Takbiran esensinya adalah mengagungkan asma Allah, bertakbir menyebut asma Allah dalam perjalanan. Jangan sampai pawai ini justru keluar dari esensi takbiran dan kita semua dapat merayakan lebaran bersama-sama," pesan Wakil Bupati Mugiyono.
Situasi kondusif pasca-Pilkada juga menjadi faktor pendukung dalam terciptanya keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri. Kombes Pol RB. Simangunsong menyatakan bahwa masyarakat telah kembali guyup dan fokus pada pembangunan setelah rangkaian Pilkada selesai. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Secara keseluruhan, perayaan Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Manokwari berjalan dengan aman dan lancar berkat kerja sama antara aparat keamanan dan pemerintah daerah serta kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.