Malam Takbiran Idul Fitri di Sumut Berjalan Kondusif, Kapolda Sebut Pengamanan Optimal
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, menyatakan malam Idul Fitri 1444 H di Sumatera Utara berjalan aman dan kondusif berkat kerja sama TNI-Polri dan Pemda, meskipun potensi hujan lebat di beberapa daerah.

Malam Idul Fitri 1444 Hijriah di Sumatera Utara (Sumut) berlangsung aman dan kondusif. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, pada Senin, 31 Maret 2024. Kapolda menyatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga dengan baik di seluruh wilayah Sumut. Pengamanan yang optimal ini melibatkan kerjasama erat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Irjen Pol Whisnu Hermawan menjelaskan bahwa laporan dari seluruh Polres jajaran menunjukkan situasi yang aman dan tertib. Patroli gabungan yang dilakukan secara intensif turut berkontribusi dalam menjaga kondusifitas wilayah. Kerjasama yang kuat antar instansi keamanan dan pemerintah daerah dinilai sangat efektif dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Sumut selama malam Idul Fitri.
Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat di beberapa daerah seperti Kabupaten Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Karo, pengamanan tetap berjalan optimal. Pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah berhasil mengantisipasi dan menangani potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem tersebut. Arus lalu lintas di wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat juga dipantau dan dijaga dengan baik.
Patroli Gabungan Pastikan Kamtibmas Kondusif
Untuk memastikan Kamtibmas tetap terjaga selama malam takbiran, Kapolda Sumut melakukan patroli hingga dini hari. Patroli tersebut dilakukan bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdiansyah, Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Kehadiran pimpinan daerah dan aparat keamanan dalam patroli bersama ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Patroli gabungan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Toba 2025 yang digelar Polda Sumut untuk mengamankan perayaan Lebaran. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Sumut selama periode Idul Fitri. Dengan adanya patroli dan pengamanan yang intensif, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan khusyuk.
Kapolda Sumut menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam menjaga keamanan. Kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri.
Jumlah Personel dan Pos Pengamanan
Dalam Operasi Ketupat Toba 2025, Polda Sumut mengerahkan kekuatan yang cukup besar. Sebanyak 12.104 personel dikerahkan, terdiri dari 9.453 personel Polda Sumut dan jajaran, serta 3.651 personel dari instansi terkait lainnya. Jumlah personel yang signifikan ini menunjukkan keseriusan Polda Sumut dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Selain itu, Polda Sumut juga mendirikan 163 pos pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah. Rinciannya, 83 pos pengamanan, 66 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu. Pos-pos pengamanan ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan respon cepat terhadap berbagai potensi gangguan Kamtibmas. Keberadaan pos-pos pengamanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Dengan adanya pengamanan yang optimal dan sinergi yang kuat antar instansi, malam Idul Fitri di Sumatera Utara dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Hal ini menunjukkan kesiapan dan komitmen aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Keberhasilan pengamanan malam Idul Fitri di Sumut menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh personel yang terlibat. Semoga situasi aman dan kondusif ini dapat terus terjaga di masa mendatang.