1.700 Siswa Kota Sorong Ikuti Perkemahan Pramuka: Perkuat Karakter dan Semangat Bhinneka Tunggal Ika
Sebanyak 1.700 siswa di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengikuti perkemahan Pramuka untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai persatuan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Sebanyak 1.700 siswa dari berbagai satuan pendidikan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengikuti perkemahan Pramuka yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Sorong. Kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter anak didik dan menanamkan nilai-nilai persatuan. Perkemahan akbar ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Februari 2025 di Lapangan Klasis GKI Sorong, dalam rangka memperingati HUT ke-168 Baden Powell, pendiri Gerakan Pramuka Dunia. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arbi W. Mamangsa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arbi Mamangsa, menekankan bahwa Pramuka bukan hanya tentang seragam cokelat atau baret. Lebih dari itu, Pramuka merupakan wadah untuk meleburkan perbedaan dan membangun persatuan yang kokoh, berdasarkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Beliau menjelaskan pentingnya nilai-nilai persatuan ini dalam membentuk karakter anak muda Indonesia.
Arbi Mamangsa menambahkan bahwa kegiatan perkemahan ini diharapkan dapat menginspirasi para siswa untuk melihat persamaan di tengah perbedaan dan menemukan kekuatan bersama melalui Gerakan Pramuka Indonesia. Momentum ini dinilai sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan sejak dini.
Membangun Karakter dan Persatuan melalui Pramuka
Perkemahan Pramuka ini dirancang untuk memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam membangun karakter dan jiwa kepemimpinan. Berbagai kegiatan yang menantang dan edukatif akan dilakukan selama perkemahan berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab.
Melalui kegiatan kepramukaan, para siswa diajarkan untuk bekerja sama, saling menghargai perbedaan, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebersamaan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama perkemahan, yaitu memperkuat karakter dan semangat persatuan di kalangan generasi muda Kota Sorong.
Para peserta perkemahan berasal dari berbagai latar belakang dan suku. Keberagaman ini justru menjadi kekuatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, mereka belajar untuk saling memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan.
"Persatuan yang dibangun oleh Pramuka adalah persatuan yang berasaskan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu," jelas Arbi Mamangsa. Hal ini menjadi pesan utama yang ingin disampaikan kepada para peserta perkemahan.
Nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Kepramukaan
Arbi Mamangsa juga menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjadikan perbedaan sebagai dasar untuk memperkuat persatuan.
"Saya mengajak seluruh anggota Pramuka yang mengikuti kegiatan ini bahwa kini sudah saatnya menjadikan perbedaan sebuah dasar untuk memperkuat persatuan sesuai nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya. Pesan ini diharapkan dapat tertanam kuat di hati para siswa dan menjadi pedoman dalam kehidupan mereka.
Perkemahan Pramuka ini tidak hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi wahana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dan berwawasan kebangsaan.
Kegiatan ini juga merupakan simbol untuk membangun Gerakan Pramuka di Kota Sorong yang semakin maju dan menghargai nilai-nilai budaya satu bangsa serta satu daerah. Dengan demikian, perkemahan ini memiliki dampak yang luas dan signifikan bagi perkembangan generasi muda di Kota Sorong.
Momentum perkemahan ini memberikan inspirasi baru bahwa di tengah perbedaan, terdapat persamaan dan kekuatan yang dapat dihimpun melalui Gerakan Pramuka Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik dan dilandasi oleh nilai-nilai persatuan.
Kesimpulan
Perkemahan Pramuka di Kota Sorong yang diikuti oleh 1.700 siswa merupakan langkah positif dalam upaya memperkuat karakter anak didik dan menanamkan nilai-nilai persatuan. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.