200 Ambulans Gratis untuk Warga Jabar: Inisiatif PKB Jabar untuk Tanggap Darurat
Warga Jawa Barat kini dapat mengakses 200 ambulans gratis yang diluncurkan oleh DPW PKB Jabar, didukung oleh anggota DPR RI, untuk penanganan darurat medis dan bencana.

Bandung, 18 Mei 2024 - Kabar gembira bagi warga Jawa Barat! Sebanyak 200 unit ambulans bantuan resmi diluncurkan dan siap beroperasi, memberikan akses layanan medis gratis bagi seluruh masyarakat Jabar. Inisiatif ini merupakan buah dari kolaborasi antara anggota DPR RI dari PKB Jabar dan Program Gerak Tanggap Darurat (GTD) DPW PKB Jabar. Peluncuran yang berlangsung di depan Gedung Sate Bandung ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan darurat di Jawa Barat.
Anggota DPR RI Muhammad Hanif Dhakiri menjelaskan bahwa seluruh ambulans telah dilengkapi sesuai standar dan layanannya benar-benar gratis. Biaya operasional, termasuk BBM dan gaji pengemudi, telah dianggarkan sepenuhnya. "Kalau masih ada yang minta biaya, laporkan saja ke kontak kami," tegas Hanif, memberikan nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau informasi terkait layanan ambulans.
Program ini merupakan wujud nyata komitmen dari anggota DPR RI dan DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp91 miliar, dengan rincian Rp50 miliar untuk pengadaan ambulans dan Rp41 miliar untuk operasional selama lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen jangka panjang dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Jabar.
Layanan Lengkap dan Akses Mudah
Layanan ambulans gratis ini tidak hanya mencakup transportasi medis darurat, tetapi juga mencakup berbagai aspek penting lainnya. Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menambahkan bahwa program ini akan sangat bermanfaat dalam penanganan krisis sosial dan kesehatan, termasuk evakuasi bencana. Masyarakat dapat mengakses layanan ini melalui hotline 24 jam di nomor 0812-2222-333.
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menegaskan bahwa GTD, yang telah berjalan sejak 2019, akan semakin aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Kehadiran 200 ambulans ini akan memperkuat respon terhadap berbagai kejadian darurat, mulai dari bencana alam seperti banjir dan kebakaran hingga memberikan bantuan kepada warga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas.
Layanan yang diberikan meliputi bantuan ambulans dan mobil pendamping pasien selama 24 jam, evakuasi korban bencana dan kecelakaan, serta respon cepat terhadap krisis sosial dan kesehatan. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan relawan kesehatan di seluruh desa dan kelurahan di Jawa Barat.
Syaiful Huda menekankan bahwa program ini bukan sekadar strategi politik, melainkan komitmen nyata dan investasi sosial jangka panjang untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat. "Ini bukan gimmick politik. Ini komitmen solidaritas voluntarisme dan investasi sosial jangka panjang untuk rakyat Jabar," tegasnya.
Rincian Anggaran dan Cakupan Layanan
- Total Anggaran: Rp91 miliar
- Pengadaan Ambulans: Rp50 miliar (200 unit)
- Operasional dan BBM (5 tahun): Rp41 miliar
- Layanan: Bantuan ambulans 24 jam, evakuasi bencana, layanan untuk lansia, difabel, dan warga tidak mampu, respon cepat krisis sosial dan kesehatan.
- Hotline: 0812-2222-333
Dengan diluncurkannya 200 ambulans gratis ini, diharapkan akses layanan kesehatan darurat di Jawa Barat akan semakin meningkat dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara legislatif dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.