Rejang Lebong Tambah Dua Ambulans Baru untuk Puskesmas
Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Bengkulu, mengalokasikan Rp700 juta untuk pengadaan dua ambulans baru guna meningkatkan layanan kesehatan di Puskesmas Air Pikat dan Kampung Delima pada tahun 2025.

Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, akan segera memiliki tambahan dua unit ambulans baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk pengadaan ambulans ini. Rencananya, ambulans tersebut akan digunakan untuk Puskesmas Air Pikat di Kecamatan Bermani Ulu dan Puskesmas Kampung Delima di Kecamatan Curup Timur.
Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, menjelaskan bahwa awalnya direncanakan pengadaan tiga ambulans. Namun, karena kendala, hanya dua yang bisa direalisasikan tahun ini. Kedua puskesmas ini sangat membutuhkan ambulans baru karena kendaraan operasional yang lama sudah tidak layak pakai. Sebelumnya, usulan pengadaan juga mencakup Puskesmas Kampung Melayu, namun baru terpenuhi untuk dua puskesmas lainnya.
Proses pengadaan ambulans masih berlangsung. Meskipun APBD 2025 belum berjalan, perencanaan dan survei harga melalui e-katalog sudah dilakukan. Dinkes Rejang Lebong berharap dapat memperoleh kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing puskesmas, baik dari segi spesifikasi maupun jenisnya. Detail spesifikasi dan jenis mobil ambulans masih dalam tahap finalisasi.
Diketahui, dari 21 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, semuanya telah memiliki ambulans. Namun, kondisi ambulans tersebut bervariasi, ada yang masih layak pakai dan ada yang sudah usang. Perbedaan kondisi ini disebabkan oleh waktu pengadaan yang berbeda, baik yang bersumber dari bantuan pusat maupun pengadaan daerah.
Pemkab Rejang Lebong menunjukkan komitmennya terhadap sektor kesehatan dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan program berobat gratis yang mencakup pengadaan sarana dan prasarana, serta pembiayaan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Untuk tahun 2025, anggaran bidang kesehatan mencapai Rp24 miliar.
Dengan adanya penambahan dua unit ambulans baru ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, terutama di wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses transportasi medis yang memadai.
Ke depannya, Dinkes Rejang Lebong akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan melakukan evaluasi dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Hal ini untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal dan merata bagi seluruh masyarakat.