Pemkab Tangerang Segera Realisasikan Ambulans Desa: Layanan Kesehatan Lebih Cepat dan Terjangkau
Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan merealisasikan program 'Satu Desa Satu Ambulans' pada tahun 2025, termasuk peningkatan layanan UGD di puskesmas.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, berencana merealisasikan program layanan ambulans di seluruh desa dan kelurahan pada tahun 2025. Program unggulan yang diberi nama 'Satu Desa Satu Ambulans' ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyatakan komitmen Pemkab untuk merealisasikan program ini secepatnya. Program ini menjawab kebutuhan mendesak akan transportasi medis yang selama ini masih kurang memadai di wilayah tersebut.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kurangnya akses transportasi medis yang cepat dan efisien bagi warga di desa-desa. Dengan adanya ambulans desa, diharapkan warga yang sakit dapat segera mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Tangerang untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi seluruh masyarakatnya. Wakil Bupati menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program 'Satu Desa Satu Ambulans' bukan hanya sekadar penyediaan ambulans. Pemkab Tangerang juga berencana meningkatkan kapasitas layanan di setiap puskesmas dengan menghadirkan instalasi Unit Gawat Darurat (UGD). Langkah ini akan mempercepat penanganan pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit daerah. Dengan demikian, akses layanan kesehatan yang komprehensif dapat terwujud, mulai dari penanganan awal di puskesmas hingga perawatan di rumah sakit.
Layanan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik
Program ambulans desa merupakan bagian dari komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah menjelaskan bahwa program ini merupakan prioritas utama dalam pemerintahannya. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
Selain program ambulans desa, Pemkab Tangerang juga akan terus meningkatkan kualitas layanan Universal Health Coverage (UHC). Program UHC yang telah mendapatkan penghargaan sebelumnya, bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya program UHC, masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Tangerang dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis.
Peningkatan layanan UGD di puskesmas juga menjadi bagian integral dari program ini. Dengan adanya fasilitas UGD di puskesmas, penanganan pasien gawat darurat dapat dilakukan lebih cepat dan efektif sebelum dirujuk ke rumah sakit. Hal ini akan mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan peluang kesembuhan pasien.
Dukungan Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Pemkab Tangerang menyadari bahwa keberhasilan program 'Satu Desa Satu Ambulans' membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Pemkab Tangerang akan terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan organisasi kesehatan lainnya.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga akan terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan efisien serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Dengan adanya evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Tangerang akan merasakan manfaat nyata dari komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan layanan kesehatan. Akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kita punya Program Satu Desa Satu Ambulans, dan Insya Allah tahun ini kita akan segera realisasikan program itu," kata Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah. "Yang pasti masyarakat ini membutuhkan ambulans desa, karena untuk mengangkut warga yang sakit. Sebab selama ini transportasi medis itu masih kurang, dan Insya Allah program itu bisa direalisasikan tahun ini," ucapnya.
Program UHC ini juga menjadi bukti komitmen Pemkab Tangerang dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya. "Program UHC ini sudah mendapatkan penghargaan terus dari zamannya bupati sebelumnya yaitu Zaki Iskandar. Makanya masyarakat perlu tahu bahwa layanan kesehatan itu sudah gratis selama punya KTP," kata dia.
Kesimpulan
Program 'Satu Desa Satu Ambulans' menandai langkah signifikan Pemkab Tangerang dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warganya. Komitmen ini diperkuat dengan rencana peningkatan fasilitas UGD di puskesmas dan keberlanjutan program UHC. Dengan kolaborasi dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang.