24.000 Mushaf Al-Quran Disalurkan ke Seluruh Maluku
Pemerintah Provinsi Maluku salurkan 24.000 eksemplar Al-Quran untuk pondok pesantren, masjid, dan lembaga pendidikan agama di seluruh Maluku guna meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku, telah mendistribusikan sebanyak 24.000 mushaf Al-Quran kepada 11 kabupaten dan kota di Maluku. Bantuan ini berasal dari Ikatan Keluarga Jala Baru Plus Jakarta dan Yayasan Insan Sejahtera. Penyaluran dilakukan pada Senin, 24 Maret 2024 di Ambon.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara langsung mengumumkan pendistribusian Al-Quran ini. Beliau menekankan pentingnya momentum ini dalam upaya menyebarluaskan Al-Quran, khususnya di pondok pesantren, masjid, tempat pendidikan Al-Quran, dan madrasah di seluruh Maluku. Distribusi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di tengah masyarakat.
Penyaluran 24.000 mushaf Al-Quran ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan agama di Maluku. Gubernur Lewerissa juga berharap langkah ini dapat diikuti oleh berbagai pihak untuk menggalakkan dakwah dan membentuk karakter masyarakat yang lebih baik di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi.
Pemprov Maluku Komitmen Majukan Pendidikan Keagamaan
Pemprov Maluku menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam memajukan pendidikan keagamaan. Hal ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan Maluku yang maju dan sejahtera lahir batin. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam.
Gubernur Lewerissa menyampaikan harapannya agar masyarakat Maluku dapat belajar saling memahami, mempercayai, menghormati, mencintai, membanggakan, berbagi, dan saling menopang satu sama lain. Nilai-nilai ini diharapkan dapat tertanam melalui peningkatan pemahaman ajaran agama.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengajak umat muslim di Maluku untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Hal ini penting untuk memaknai hikmah puasa dan membentuk karakter diri serta keadaban bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Maluku.
Transformasi Positif Melalui Pemahaman Al-Quran
Gubernur Lewerissa berharap pendistribusian Al-Quran ini dapat mendorong transformasi pola pikir dan perilaku masyarakat Maluku ke arah yang lebih positif. Beliau mencontohkan perubahan dari budaya "bakalae" (bertengkar) menjadi "bakubae" (berbuat baik), dari "bakumarah" (saling marah) menjadi "baku sayang" (saling menyayangi), dan seterusnya.
Transformasi positif ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan Maluku. Dengan pemahaman agama yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat hidup rukun dan damai, serta turut serta aktif dalam pembangunan daerah.
Pendistribusian Al-Quran ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Maluku untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial. Harapannya, dengan pemahaman agama yang lebih baik, masyarakat Maluku dapat membangun daerahnya dengan lebih baik lagi.
Melalui program ini, Pemprov Maluku berharap dapat menciptakan masyarakat Maluku yang lebih religius, toleran, dan saling menghargai. Dengan demikian, pembangunan Maluku dapat berjalan dengan lebih baik dan berkelanjutan.