26 Pembangkit Listrik Baru Diresmikan: Mayoritas Energi Bersih
Presiden baru saja meresmikan 26 pembangkit listrik baru di 18 provinsi yang mayoritasnya menghasilkan energi bersih, sejalan dengan upaya transisi energi Indonesia.
Presiden baru saja meresmikan 26 pembangkit listrik baru tersebar di 18 provinsi. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa mayoritas pembangkit listrik ini menghasilkan energi bersih. Peresmian dilakukan di Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari.
Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas total 3,2 gigawatt (GW), dengan 89 persen berasal dari sumber energi rendah karbon. Sumber energi tersebut merupakan kombinasi dari gas dan energi baru terbarukan, seperti yang disampaikan oleh Menteri Bahlil. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk beralih dari energi fosil, terutama PLTU, menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Selain pembangunan pembangkit listrik, pemerintah juga telah menyelesaikan 11 proyek jaringan transmisi gardu induk. Proyek ini mencakup 739,7 kilometer sirkuit transmisi dan menelan biaya hingga Rp72 triliun. Infrastruktur ini sangat penting untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit ke seluruh pelosok negeri.
Berikut daftar 26 pembangkit listrik yang telah diresmikan:
- PLTA Asahan 3 #1
- PLTA Asahan 3 #2
- PLTP Sorik Marapi #2
- PLTA Jatigede
- PLTGU Jawa 1
- PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
- PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
- PLTS IKN 10 MW
- PLTU Kalselteng - 2 #1
- PLTU Kalselteng - 2 #2
- MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
- PLTU Palu - 3 #1
- PLTU Palu - 3 #2
- PLTU Sulut -1 #1
- PLTM Minihidro Aceh Tersebar
- PLTBm Sadai Bangka Selatan
- PLTM Ordi Hulu
- PLTBm Deli Serdang
- PLTS Lisdes Pajangan
- PLTS Lisdes Sadulang Kecil
- PLTS Lisdes Sapapan
- PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
- PLTS Lisdes Saur
- PLTM Koro Yaentu
- PLTM Dominanga
- PLTS Lisdes Tanamalala
Berikut daftar 11 gardu induk dan transmisi yang juga telah diresmikan:
- SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1
- SUTT 150 kV Kendawangan - Marau - Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
- GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau - Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV
- SUTT 150 kV GI Kolaka - PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext
- SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk
- SUTT 70 kV GI PL TMG Flores - GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores
- SUTET 500 kV Muara Karang Baru - Durikosambi
- GITET 500 kV Ampel Boyolali (2x500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1
- SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2
- SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) - Depok II Sirkit 1
- Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon
Peresmian ini menandai langkah signifikan Indonesia dalam transisi energi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.