333 Santri Hafiz Al-Quran Kabupaten Bekasi Diwisuda, Bupati Sampaikan Apresiasi
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menghadiri wisuda akbar 333 santri penghafal Al-Quran di Kabupaten Bekasi, Minggu lalu, dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian luar biasa tersebut.

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat - Minggu lalu, suasana haru dan bangga menyelimuti Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi. Di tempat ini, Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, memimpin wisuda akbar 333 santri dan santriwati penghafal Al-Quran. Para santri ini merupakan bagian dari Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Kabupaten Bekasi 2025.
Acara wisuda ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ketua Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Kabupaten Bekasi, tokoh agama setempat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka semakin menambah khidmat acara yang merayakan prestasi luar biasa para santri.
Prestasi Cemerlang Generasi Qur'ani
"Selamat kepada 333 santri dan santriwati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan sampai di titik ini," ujar Dedy Supriyadi dalam sambutannya. Ia mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian para santri penghafal Al-Quran tersebut. Momentum wisuda ini, menurutnya, bukan hanya penting bagi para santri, tetapi juga bagi orang tua dan para guru yang telah membimbing mereka.
Dedy menekankan bahwa menjadi penghafal Al-Quran merupakan pencapaian yang luar biasa, buah dari perjuangan, ketekunan, kedisiplinan, dan kesungguhan dalam menuntut ilmu. "Sangat membanggakan dan haru bukan hanya bagi para santri namun juga untuk para orang tua, guru dan pihak terlibat yang telah mendukung dan memberikan ilmu bermanfaat hingga pada akhirnya bisa diwisuda sebanyak 333 santri sekaligus," tambahnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi
Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui sambutan Bupati, menyatakan komitmen yang kuat untuk terus mendukung program-program pembinaan keagamaan, khususnya dalam bidang tahfizh Al-Quran. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia. "Kami percaya generasi Qurani bisa tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia, berkarakter kuat dan mampu membawa citra positif terutama dalam menyebarkan ajaran Islam," tegas Dedy.
Wisuda ini bukan hanya sekadar seremonial kelulusan, tetapi juga sebuah perayaan atas dedikasi dan kerja keras para santri, guru, dan orang tua. Ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan agama Islam di Kabupaten Bekasi.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan 333 santri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus belajar dan mengkaji Al-Quran. Mereka diharapkan mampu menjadi teladan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat. Dengan bekal ilmu agama yang kuat, diharapkan para santri ini dapat berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.
Acara wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Bekasi memiliki perhatian serius terhadap pengembangan pendidikan agama Islam dan mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berilmu. Semoga para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dan menjadi generasi Qur'ani yang membanggakan.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam, termasuk program tahfizh Al-Quran, agar semakin banyak generasi muda yang dapat menorehkan prestasi gemilang seperti para santri yang diwisuda.