Pemkot Kendari Dorong Generasi Muda Cinta Al-Quran Lewat STQH
Pemkot Kendari menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) untuk memotivasi generasi muda mencintai dan mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidup, diikuti 200 peserta se-Kota Kendari.
![Pemkot Kendari Dorong Generasi Muda Cinta Al-Quran Lewat STQH](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000126.458-pemkot-kendari-dorong-generasi-muda-cinta-al-quran-lewat-stqh-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) sebagai upaya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Quran. Kegiatan yang berlangsung pada 4-7 Februari 2025 ini diikuti oleh 200 peserta dari seluruh Kota Kendari. Pj. Wali Kota Kendari, Parinringi, menekankan pentingnya STQH bukan hanya sebagai perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Al-Quran dan mengamalkan nilai-nilai di dalamnya.
STQH Kota Kendari ini meliputi sembilan cabang lomba. Lomba tersebut antara lain meliputi berbagai kategori tilawah (baca Al-Quran), hafalan Al-Quran (satu juz, lima juz, sepuluh juz, dua puluh juz, dan tiga puluh juz), tafsir Al-Quran (bahasa Arab), dan musabaqoh hadis (100 hadis bersanad dan 500 hadis tanpa sanad), serta lomba karya tulis ilmiah hadis. Kompetisi ini dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam berbagai aspek pemahaman dan pengamalan Al-Quran dan Hadis.
Menurut Parinringi, STQH bertujuan memotivasi generasi muda untuk senantiasa mencintai dan mengamalkan Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari. "Kegiatan ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan dalam membaca dan menghafal Al Quran dan hadis, tetapi juga merupakan sarana untuk mendalami makna qalam ilahi yang terkandung di dalamnya," ujar Parinringi. Ia berharap para peserta dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan melalui STQH ini.
Lebih lanjut, Parinringi juga berharap STQH dapat mencetak generasi muda yang unggul tidak hanya dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa religius. Pemkot Kendari menargetkan STQH dapat melahirkan qori, qoriah, hafiz, hafizah, mufasir, dan pendakwah Al-Quran yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional. Dengan demikian, Kota Kendari diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran.
Pj. Wali Kota Kendari juga berpesan kepada seluruh peserta untuk berkompetisi secara sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama. "Kami mengajak kita semua terutama para peserta untuk tidak hanya menjadikan seleksi ini sebagai ajang perlombaan semata, tetapi sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah," pesannya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Kendari dalam membangun generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.
Dengan penyelenggaraan STQH ini, Pemkot Kendari berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan pemahaman yang mendalam terhadap Al-Quran dan Hadis. Harapannya, generasi muda ini akan menjadi teladan bagi masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya.
Parinringi menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh peserta mengikuti seleksi dengan semangat tinggi, berkompetisi secara sehat, dan senantiasa menjaga nilai-nilai agama. Ia juga berharap STQH dapat melahirkan generasi penerus yang siap membawa Kota Kendari menjadi lumbung qori, qoriah, hafiz, hafizah, mufasir, dan pendakwah Al-Quran di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan visi Pemkot Kendari untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia, berlandaskan pada nilai-nilai Al-Quran dan Hadis.