343 Calon Haji Kota Pekalongan Ikuti Bimbingan Manasik, Siap Berangkat ke Tanah Suci
Kemenag Kota Pekalongan telah memberikan bimbingan manasik haji kepada 343 calon haji sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci pada 6 Mei 2025.

Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tengah bersiap untuk memberangkatkan 343 calon haji (calhaj) ke Tanah Suci pada 6 Mei 2025. Untuk memastikan kelancaran ibadah, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan telah menyelenggarakan bimbingan manasik haji secara intensif. Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara Kemenag, Pemerintah Kota Pekalongan, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif kepada para calon jamaah.
Bimbingan manasik haji yang dilakukan pada tanggal 8 dan 13 April 2025 ini diikuti oleh 343 calon haji. Jumlah ini berpotensi bertambah mengingat masih ada proses pelunasan biaya haji tahap kedua dan adanya calon haji cadangan. Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, mengungkapkan harapannya agar seluruh calon haji dapat berangkat dengan lancar dan menunaikan ibadah haji dengan khusyuk.
Kota Pekalongan termasuk dalam urutan kedua keberangkatan jemaah haji eks-Keresidenan Pekalongan, setelah Keresidenan Banyumas. Rute keberangkatan akan dimulai dari Brebes, kemudian Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan terakhir Kabupaten Batang. Meskipun jumlah calon haji Kota Pekalongan hampir mencapai satu kloter, mereka akan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 22 dan Kloter 23, sesuai dengan jumlah jamaah.
Bimbingan Manasik Haji: Persiapan Menuju Tanah Suci
Bimbingan manasik haji yang diselenggarakan merupakan upaya untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para calon haji mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. Materi bimbingan mencakup berbagai aspek, mulai dari tata cara ibadah, hingga hal-hal praktis yang perlu diperhatikan selama berada di Tanah Suci. Hal ini diharapkan dapat membantu para calon haji agar lebih siap dan khusyuk dalam menjalankan ibadah haji.
Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menekankan pentingnya bimbingan manasik haji ini sebagai bekal bagi para calon haji. Kerjasama yang erat antara Pemkot, Kemenag, dan KBIH diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh calon jamaah dari Kota Pekalongan. Dengan bimbingan yang komprehensif ini, diharapkan para calon haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan penuh makna.
Selain materi ibadah, bimbingan manasik juga mencakup informasi penting lainnya seperti prosedur keberangkatan, kesehatan, dan keamanan selama di Tanah Suci. Para pembimbing berpengalaman memberikan arahan dan menjawab pertanyaan dari para calon haji, sehingga mereka merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi perjalanan spiritual yang penting ini. Hal ini juga membantu menciptakan rasa kebersamaan dan kekompakan di antara para calon haji.
Dengan adanya bimbingan manasik haji ini, diharapkan para calon haji tidak hanya memahami tata cara ibadah, tetapi juga mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama di Tanah Suci. Kesiapan yang matang baik secara fisik maupun mental akan sangat membantu dalam menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Semoga seluruh calon haji Kota Pekalongan diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan ibadah haji.
Kerjasama dan Kolaborasi untuk Kelancaran Ibadah Haji
Suksesnya penyelenggaraan bimbingan manasik haji ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak. Kemenag Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan, dan KBIH telah bekerja sama dengan baik dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan ini. Kerjasama ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon haji.
Koordinasi yang terjalin dengan baik antara berbagai pihak tersebut memastikan bahwa seluruh aspek yang berkaitan dengan ibadah haji dapat terpenuhi dengan baik. Mulai dari penyediaan materi bimbingan, hingga pengaturan logistik dan administrasi, semuanya telah dipersiapkan dengan matang. Hal ini menunjukkan kesiapan yang optimal dalam menyambut keberangkatan para calon haji ke Tanah Suci.
Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi yang solid ini, diharapkan keberangkatan para calon haji ke Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar dan terbebas dari kendala. Semoga seluruh calon haji dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.
Semoga keberangkatan 343 calon haji Kota Pekalongan ke Tanah Suci berjalan lancar dan penuh berkah. Bimbingan manasik haji yang telah diberikan diharapkan dapat menjadi bekal yang berharga bagi mereka dalam menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh makna. Semoga mereka kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam dan keberkahan yang melimpah.