547 Calon Haji Banjarmasin Ikuti Manasik Haji 2025, Persiapan Menuju Tanah Suci
Sebanyak 547 calon haji Kota Banjarmasin mengikuti manasik haji 2025 untuk mempersiapkan ibadah haji di Tanah Suci, meningkatkan pemahaman, dan kemandirian dalam menjalankan ibadah.

Sebanyak 547 calon haji (Calhaj) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengikuti manasik haji tingkat kota pada 21 April 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama setempat. Kegiatan ini menandai persiapan menuju keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2025 melalui Embarkasi Banjarmasin. Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menyampaikan apresiasi atas kesiapan para calon jamaah ini.
Manasik haji ini merupakan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Undang-undang tersebut mengatur pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi warga negara Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji. Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, "Pelaksanaan manasik haji adalah bagian dari pembinaan calon jamaah haji." Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para calon haji dalam menjalankan ibadah sesuai syariat Islam.
Kegiatan manasik haji ini dirancang sebagai simulasi atau latihan ibadah haji sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Hal ini bertujuan untuk memberikan para calon jamaah kemandirian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji. Dengan demikian, diharapkan para jamaah dapat lebih tenang dan khusyuk saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Persiapan Menuju Tanah Suci: Manasik Haji Kota Banjarmasin
Manasik haji yang diikuti oleh 547 calon haji Kota Banjarmasin ini mencakup berbagai materi penting, mulai dari tata cara pelaksanaan ibadah haji, hingga hal-hal praktis yang perlu diperhatikan selama di Tanah Suci. Para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang setiap tahapan ibadah, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri secara matang baik secara fisik maupun mental.
Selain materi ibadah, manasik haji juga meliputi simulasi berbagai situasi yang mungkin dihadapi selama di Arab Saudi. Hal ini bertujuan untuk membekali para calon haji dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul. Dengan simulasi ini, diharapkan para calon haji dapat lebih siap dan mampu menghadapi segala situasi dengan tenang dan bijaksana.
Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran bagi para calon haji. Peserta diberikan edukasi tentang pola makan sehat, olahraga teratur, dan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tetap prima selama menjalani ibadah haji. Hal ini merupakan bagian penting dari persiapan yang matang untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Pesan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, memberikan pesan penting kepada seluruh calon haji Kalsel, termasuk para peserta manasik haji Kota Banjarmasin. Beliau menekankan pentingnya menguatkan niat dan berserah diri kepada Allah SWT menjelang keberangkatan. "Ibadah haji itu adalah ibadah rukun Islam, beruntunglah bagi yang sudah dipanggil, maka di momen manasik ini saya berpesan agar para calon haji Kota Banjarmasin dan kabupaten/kota lainnya agar serius mengikuti manasik serta menguatkan niat, meningkatkan keimanan, ibadah, serta amalan-amalan menuju Tanah Suci," ujarnya.
Tambrin juga mengingatkan bahwa ibadah haji membutuhkan fisik dan tenaga yang prima. Oleh karena itu, para calon haji perlu menjaga kesehatan dengan baik, termasuk dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. "Jangan lupa olahraga dan jaga pola makan harus yang bergizi, dan selebihnya serahkan kepada Allah SWT," pesannya. Beliau juga mengajak para calon haji untuk saling memaafkan, terutama kepada keluarga dan orang tua.
Dengan persiapan yang matang dan niat yang tulus, diharapkan seluruh calon haji Kalsel 2025 dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji mabrur. Kuota haji Provinsi Kalsel pada 2025 sebanyak 3.818 orang dari 13 kabupaten/kota, yang akan diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Selain itu, Tambrin juga menekankan pentingnya saling memaafkan sesama calon jamaah dan keluarga sebagai bagian dari persiapan spiritual menuju Tanah Suci. Doa dan harapan agar seluruh calon haji Kalimantan Selatan dapat menjadi haji mabrur menjadi penutup arahan beliau.
Kesimpulan
Manasik haji 2025 di Banjarmasin menjadi langkah penting dalam mempersiapkan keberangkatan 547 calon haji ke Tanah Suci. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang tata cara ibadah, tetapi juga menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental, serta penguatan spiritual untuk mencapai keberhasilan ibadah haji.