Manasik Haji 2025 Kalsel Dimulai: JCH Kabupaten Tabalong Siap Menuju Tanah Suci
Jamaah Calon Haji (JCH) Kalimantan Selatan mulai mengikuti manasik haji tingkat kabupaten dan kota, menandai persiapan menuju ibadah haji tahun 2025 di Tanah Suci.

Banjarmasin, 10 April 2024 - Jamaah Calon Haji (JCH) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk tahun 2025 telah memulai rangkaian penting menuju Tanah Suci: Manasik Haji. Kabupaten Tabalong menjadi salah satu daerah yang telah memulai pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten/kota, menandai dimulainya persiapan ibadah haji tahun depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Muhammad Tambrin.
Pelaksanaan manasik haji ini meliputi pembelajaran dan latihan ibadah haji secara intensif. Proses pembelajaran akan dilakukan dua kali di tingkat kabupaten/kota, dan dilanjutkan dengan delapan kali pertemuan di tingkat kecamatan. Kemenag Kalsel menekankan pentingnya kehadiran dan partisipasi aktif seluruh JCH dalam setiap sesi manasik, mengingat hal ini krusial untuk kelancaran ibadah di Tanah Suci.
Manasik haji tidak hanya berfokus pada tata cara ibadah, tetapi juga mencakup aspek penting lainnya. Para JCH akan mendapatkan pembekalan mengenai kehidupan sehari-hari di Arab Saudi, termasuk aturan dan tata tertib yang perlu ditaati selama berada di negeri orang. Hal ini bertujuan untuk memastikan para JCH dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan manasik haji ini. Bupati Tabalong, M. Noor Rifani, menyatakan komitmennya untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan haji tahun 2025. Pihaknya akan menyediakan berbagai fasilitas pendukung, termasuk transportasi, konsumsi, dan layanan kesehatan yang memadai bagi para JCH.
"Kami akan menyediakan alat transportasi yang memadai, menyediakan konsumsi serta layanan kesehatan yang maksimal bagi para jamaah haji. Kami mengharapkan jamaah haji seluruhnya dalam kondisi fit dan berangkat ke asrama haji dengan aman dan nyaman," ujar Bupati Tabalong.
Kepala Kemenag Kabupaten Tabalong, Sahidul Bakhri, menjelaskan bahwa manasik haji merupakan sarana edukasi yang sangat penting. Kegiatan ini bertujuan agar para JCH memahami prosedur ibadah haji dan mengantisipasi berbagai potensi tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.
"Kami berharap seluruh jamaah mengikuti manasik ini dengan serius, tidak sekadar hadir tapi juga memahami setiap materi yang diberikan. Ibadah haji bukan hanya ritual, tetapi juga perjalanan keimanan yang harus dipersiapkan dengan baik," tegas Sahidul Bakhri.
Persiapan Menuju Tanah Suci
Setiap tahunnya, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan lebih dari 5.000 calon haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pada musim haji 2024, tercatat 19 kloter haji diberangkatkan dari embarkasi tersebut. Dengan dimulainya manasik haji tingkat kabupaten/kota ini, diharapkan para JCH Kalsel dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menjalankan ibadah haji tahun 2025 dengan khusyuk dan lancar.
Proses manasik haji yang terstruktur dan dukungan penuh dari pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para JCH dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Semoga para JCH dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.